Mojokerto//insanpenarakyat.com –  Peresmian sekber dukungan (sekretariat bersama) Gus Barra sebagai Bupati Mojokerto 2025-2030 di halaman Ruko Royal Mojosari Mojokerto, Minggu (19/5/2024).

Acara yang dihadiri oleh ayahanda Gus Barra, Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, MA bersama Ketua Parpol se-Kabupaten Mojokerto, Relawan Gus Barra, Relawan Bekisar, Relawan Prabu, Relawan Harimau, Banser, Muslimat NU.

KH. Asep Saifudin Chalim dalam sambutannya menyampaikan, peresmian sekber (sekretariat bersama) adalah kantor posko pemenangan Gus Barra sebagai Bupati Mojokerto, di pilkada mendatang untuk menjadikan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur.

“Didalam sebuah pemerintahan jangan ada pungli dan jual beli jabatan, agar betul-betul menjadikan pemerintah yang bersih dari korupsi juga menjadikan pemerintah oriental kemaslahatan,” jelas KH. Asep Saifudin Chalim.

“Banyak partai-partai pengusung yang memberikan dukungannya kepada Muhammad Al Barra Lc. M.hum (Gus Barra), yang akan mengawali mendampingi Gus Barra apa yang telah dicita-citakan yaitu membangun Kabupaten Mojokerto menjadi Maju, Adil dan Makmur,” imbuhnya.

Sedang dalam sambutannya Gus Barra menjelaskan, dengan pembukaan sekber ini kami ingin titik awal kemenangan awal yang cemerlang dan akhir yang cemerlang sebagai calon Bupati Mojokerto. Dimana hadir dalam acara seluruh segmen elemen masyarakat Kabupaten Mojokerto. Baik dari tokoh masyarakat, tokoh politik, budayawan, ada kyainya, ada bu nyainya, ada prabunya dan relawan Gus Barra yang merupakan satu kesatuan perwakilan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.

“Kami hadir dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada adalah dengan niat untuk Mojokerto kedepan lebih baik lagi. Jangan kita menitik beratkan pada sektor infrastruktur tapi pada sektor yang lain seperti bidang kesehatan dan bidang pendidikan, juga sumber daya manusia. Pada tahun 2045 kita menuju Indonesia Emas dimana terjadi perdagangan bebas, perdagangan global, semua orang dituntut untuk mampu bersaing, ketika kemudian masyarakat Mojokerto tidak mampu menghadirkan generasi yang unggul dan bersaing dalam peningkatan sumber daya manusia, maka kedepan generasi Mojokerto akan ditinggalkan dan akan digerus oleh zaman,” kata Gus Barra.

“Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia itu juga penting, kesehatan juga penting, begitu juga peningkatan kualitas perekonomian kita. Sampai saat ini detik ini belum punya Monumen tingkat produk yang fenomena misalnya ini harus dilalui dengan keberanian kalau tidak diawali dengan keberanian maka tidak akan mungkin terwujud misal apa yang dicita-citakan hanya di Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

(Red)