Kuningan//insanpenarakyat.com – Puncak Festival Ciremai yang digelar Hotel Santika Premier Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. pada akhir pekan ini menjadi ajang pertemuan berbagai kalangan untuk berdiskusi tentang potensi pariwisata dan pelestarian lingkungan.

Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menarik perhatian banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga komunitas pecinta alam. Acara ini tidak hanya menyuguhkan hiburan dan kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi platform untuk membahas isu-isu penting terkait pengembangan kawasan wisata Ciremai.

Pj. Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat. yang hadir pada hari festival, menyatakan bahwa diskusi ini sangat penting untuk mengetahui berbagai pandangan dan usulan dari masyarakat serta pakar. “Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan potensi wisata di Kuningan, dan Festival Ciremai ini memberikan banyak wawasan baru,” ujarnya.

Salah satu topik hangat dalam diskusi adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara pengembangan wisata dan konservasi alam. Beberapa pembicara menekankan pentingnya edukasi lingkungan bagi pengunjung dan perlunya regulasi yang ketat untuk mencegah kerusakan ekosistem Gunung Ciremai. “Kami ingin memastikan bahwa generasi mendatang masih bisa menikmati keindahan alam ini,” kata salah satu peserta diskusi.

Selain diskusi, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti fotografi, dan pertunjukan seni lokal. Masyarakat sekitar juga ikut ambil bagian dengan membuka stan makanan dan kerajinan tangan, memperkenalkan kekayaan budaya Kuningan kepada para pengunjung.

Kabid Pemasaran Dispora Kuningan berharap acara seperti ini dapat rutin diselenggarakan setiap tahun. “Tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai medium untuk berkolaborasi dan berbagi ide demi kemajuan bersama,” tambahnya.

Dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai pihak, Puncak Festival Ciremai diharapkan dapat terus menjadi ajang yang bermanfaat bagi perkembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan di Kuningan.

(Ramadhan)