Indramayu//insanpenarakyat.com – Musim Gadu (Sadon) atau musim tanam padi kedua adalah masa-masa paling krusial bagi para petani bercocok tanam. Hal ini terjadi dikarenakan pada musim tanam padi kedua ini, kondisi cuaca telah memasuki masa kemarau yang kondisi airnya tentu kurang maksimal.
Melihat dinamika musim Sadon yang penuh dengan pertaruhan ini, Bupati Indramayu Nina Agustina kerahkan seluruh stakeholder jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk terjun ke lapangan guna memastikan kesuksesan para petani dalam bercocok tanam di musim Sadon.
Salah satu jajaran Pemkab Indramayu yang mendapatkan instruksi tersebut diantaranya adalah Camat Losarang yang struktur wilayahnya memang dalam kondisi pertanian yang semi teknis.
“Hari ini kami memonitor kondisi air pertanian sesuai arahan dan instruksi dari ibu Bupati Nina Agustina guna mensukseskan penanaman padi di musim gadu atau musim tanam kedua ini,” kata Boy Billy Prima Camat Losarang, Selasa (11/6/2024).
“Alhamdulillah, saya ditemani Kuwu Desa Pegagan dan jajaran perangkat desa lainnya terjun ke lapangan untuk bersama-sama memantau kondisi air pertanian yang akan digunakan oleh para petani yang ada di wilayah Desa Pegagan” sambungnya
Camat Boy mengatakan, dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina pemerintah daerah selalu konsen membantu suksesnya penanaman padi di masa tanam kedua ini.
“Kehadiran kami disini adalah wujud perhatian serius dari Bupati Nina terhadap para petani Indramayu. Kami selalu berupaya semoga penanaman padi dimasa tanam kedua ini sukses. Panen sukses, petani sejahtera dan Indramayu kembali surplus padi, serta tetap menjadi pusat lumbung pangan nasional” ungkap Camat Boy.
Sementara, Kuwu Desa Pegagan Sofyan yang turut mendampingi Camat Losarang dalam kegiatan monitoring air pertanian tersebut mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemkab Indramayu atas bantuan dan dukungan terhadap pertanian di wilayahnya.
“Saya Kuwu Desa Pegagan mewakili para petani Desa Pegagan ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada ibu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina yang sudah begitu banyak memberi perhatian kepada kami,” ucap Sofyan.
Menurutn Sofyan, memasuki musim kemarau saat ini air untuk pertanian masih bisa mengalir. Para petani siap menyambut masa tanam kedua dengan optimis, dan selanjutnya siap turut mensukseskan nama Kabupaten Indramayu sebagai daerah lumbung pangan nasional,” pungkasnya.
(Yusuf R)