Indramayu//insanpenarakyat.com – Dalam rangka mengendalikan inflasi daerah sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI). Bertempat di halaman Gedung Landaard, Alun-alun Puspawangi Indramayu, Jumat (14/6/24).
Plt. Kepala Diskopdagin Kabupaten Indramayu, Indra Mulyana menyampaikan OPADI tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebagai upaya pengendalian harga bahan pangan pokok dan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok murah menjelang Idul Adha.
Disebutkan juga, OPADI tersebut sebelumnya telah dilaksanakan di 31 Kecamatan di Kabupaten Indramayu, yang menjadi program Bupati Nina Agustina untuk menekan inflasi serta mengendalikan harga pangan pokok agar terjangkau di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Indra menjelaskan, harga komoditas yang tersedia sebelumya dalam satu paket sembako mencapai Rp145.700,- disubsidi menjadi Rp100.000,- per paket berisi 5 Kg Beras Premium, 2 Kg Gula Premium dan 2 Liter Minyak Premium Kemasan SNI.
Selanjutnya, harga komoditas per item yaitu 5 Kg Beras Premium dari harga Rp73.500,- menjadi Rp50.500,- dan 2 Kg Gula Premium dari harga Rp35.500,- menjadi Rp20.300,- sedangkan 2 Liter Minyak Premium Kemasan SNI dari harga Rp37.200 menjadi Rp 29.200,-.
“Dengan dukungan Pemprov Jabar dan Bulog, diharapkan upaya Pemkab Indramayu untuk berusaha meringankan beban masyarakat ini dapat menjaga stabilitas harga pangan di pasaran agar masyarakat merasa senang,” tambah Indra.
Wiwi, warga Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu merasa senang dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Indramayu telah mengggelar Pasar Subsidi untuk masyarakat menjelang hari Raya Idul Adha.
“Senang sekali, makasih Bupati Nina, kami mendapat harga murah untuk sembako ini, lumayan untuk memasak menyambut Idul Adha,” ucapnya.
(AH)