Indramayu//insanpenarakyat.com – Pengawas Pemilu kecamatan (Panwaslucam) Kecamatan Kroya menggelar apel patroli pengawasan kawal hak pilih pada Pilkada Serentak 2024, Senin (24/6/2024).

Kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak oleh semua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dan bersama Pengawas Kelurahan Desa (PKD) se-Kecamatan Kroya.

Momentum ini sebagai tanda dimulainya pengawasan pencocokan dan penilitian (coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2024.

Tahapan penyusunan daftar pemilih sendiri akan berlangsung mulai hari ini sampai 24 Juli 2024 mendatang.

Ketua Panwascam Kroya Rustoni menjelaskan, patroli pengawasan kawal hak pilih ini dilaksanakan demi memastikan Pantarlih bekerja taat prosedur dan menghasilkan akurasi data yang benar.

“Sekaligus memastikan kesiapan pengawas dalam tahapan penyusunan daftar pemilih dengan benar dan akurat yang akan mendorong adanya kualitas data pemilih,” kata Rustoni.

Patroli pengawasan kawal hak pilih ini rencananya akan menyisir kelompok kelompok rentan yang berpotensi terabaikan hak pilihnya.

Seiring dengan itu dilakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat tentang kesadaran akan status hak pilihnya dimulai dari proses coklit.

Berbarengan dengan itu, Bawaslu Indramayu beserta Panwascam dan PKD juga membuka posko pengaduan masyarakat. Posko ini berada di setiap kediaman PKD, sekretariat Panwascam dan kantor Bawaslu Indramayu.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, tonisa menerangkan, tujuan posko pengaduan kawal hak pilih adalah untuk menjamin masyarakat yang telah mempunyai hak pilih telah terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada 2024.

Apalagi coklit menjadi salah satu tahapan yang krusial dan strategis bagi penyelenggaraan Pemilu.

“Kami juga buka posko pengaduan. Jadi kalau ada masyarakat yang enggak di coklit dan kendala lainnya, bisa laporkan,” ujar tonisa.

Pihaknya memastikan, setiap pengaduan masyarakat yang masuk melalui Posko bakal ditindaklanjuti. “Pada intinya setiap laporan yang masuk itu dipastikan akan ditindaklanjuti,” ucapnya.

Disisi lain pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar proaktif dalam memastikan data dirinya terdaftar atau belum sebagai pemilih pada Pilkada Serentak.

(Supriyadi)