LP3M Indramayu Bahas Program Kerja

Indramayu//insanpenarakyat.com – Lembaga Pemberdayaan Penguatan dan Pengembangan Masyarakat (LP3M) Kabupaten Indramayu menggelar Rapat Kerja (Raker) periode 2024, membahas tentang program kerja yang dipandu oleh Miftah dan sebagai pembicara Ketua Umum LP3M Ghopur dan Nurwenda selaku bendahara yang berlangsung di Sekretariat LP3M pada Jumat (30/08/2024).

Seperti diketahui, bahwa rapat kerja adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh lembaga setelah terjadinya pelantikan kepengurusan. Hal ini telah diterapkan oleh LP3M Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Ketua Umum LP3M Ghopur mengatakan, rapat kerja yang telah terselenggara dengan lancar walaupun mengalami perubahan waktu dikarenakan ada kesibukan dewan pengawas serta menunggu kelengkapan pengurus, panitia pertanggungjawaban kegiatan acara peresmian dan tasyakuran santunan anak yatim yang sudah dilaksanakan.

“Saat acara rapat kerja , setiap bidang memaparkan seluruh program kerja yang akan dilakukan pada satu periode kepengurusan,” ucap Ghopur.

Kemudian Ghopur memaparkan, LP3M memiliki lima bidang yaitu, bidang hubungan masyarakat, bidang seni dan olahraga, bidang dana dan usaha, bidang kerohanian serta bidang penelitian dan pengembangan.

Acara rapat kerja pada umumnya diikuti oleh pengurus sebuah lembaga. Namun, LP3M ingin menerapkan sifat yang transfaran sehingga LPPPM mengundang seluruh anggota serta pengurus harian hadir dalam acara rapat kerja tersebut.

“Dalam rapat kerja ini setiap pengurus sangat antusias dalam pemaparan serta mendengarkan setiap program kerja yang akan dilaksanakan. Hal tersebut terjadi demikian dikarenakan setiap pengurus LP3M dituntut untuk saling menolong satu sama lain, agar setiap program kerja yang telah disahkan akan terlaksana sepenuhnya,” kata Ghopur memaparkan mengenai rapat kerja yang telah dilakukan oleh LPPPM.

(Dulyaman)

  • Related Posts

    Bupati Indramayu Dukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan Lewat Peluncuran RMU LANUSA di Kecamatan Kroya

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan. Hal ini tampak dari peluncuran Rice Milling Unit (RMU) Lumbung Agraria Nusantara (LANUSA) yang dilaksanakan…

    Kunjungi Wilayah Gantar, Bupati Lucky Hakim Perhatikan Daerah Perbatasan

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Bupati Indramayu Lucky Hakim melakukan kunjungan kerja ke daerah perbatasan yakni Desa Mekarsari dan Bantarwaru Kecamatan Gantar, Kamis (16/10/2025). Kunjungan kerja tersebut merupakan upaya dalam rangka mendekatkan pelayanan…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Bupati Indramayu Dukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan Lewat Peluncuran RMU LANUSA di Kecamatan Kroya

    • By Adm1n
    • October 16, 2025
    • 21 views
    Bupati Indramayu Dukung Penguatan Ekonomi Kerakyatan Lewat Peluncuran RMU LANUSA di Kecamatan Kroya

    Kunjungi Wilayah Gantar, Bupati Lucky Hakim Perhatikan Daerah Perbatasan

    • By Adm1n
    • October 16, 2025
    • 19 views
    Kunjungi Wilayah Gantar, Bupati Lucky Hakim Perhatikan Daerah Perbatasan

    Pisah Sambut Kepala BPN, Bupati Lucky Hakim Berharap Sinergitas Antara Pemkab Indramayu dan BPN Ditingkatkan

    • By Adm1n
    • October 14, 2025
    • 28 views
    Pisah Sambut Kepala BPN, Bupati Lucky Hakim Berharap Sinergitas Antara Pemkab Indramayu dan BPN Ditingkatkan

    Indramayu Raih Gelar Duta Dekranasda Jawa Barat Terviral 2025

    • By Adm1n
    • October 14, 2025
    • 21 views
    Indramayu Raih Gelar Duta Dekranasda Jawa Barat Terviral 2025

    Fenomenal, Disduk-P3A Indramayu Raih 3 Penghargaan Bergengsi di Ajang Bangga Kencana Jawa Barat

    • By Adm1n
    • October 14, 2025
    • 14 views
    Fenomenal, Disduk-P3A Indramayu Raih 3 Penghargaan Bergengsi di Ajang Bangga Kencana Jawa Barat

    DPRD Indramayu Kecam Keras Tayangan Trans7 yang “Memframing” Pesantren Secara Negatif

    • By Adm1n
    • October 14, 2025
    • 42 views
    DPRD Indramayu Kecam Keras Tayangan Trans7 yang “Memframing” Pesantren Secara Negatif