Indramayu//insanpenarakyat.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dengan tegas menyampaikan rasa bangga terhadap kinerja dan prestasi Kilang Pertamina Balongan Indramayu. Hal tersebut disampaikan Nicke saat menggelar dialog dengan pekerja dari kalangan Generasi Z (Gen Z) Kilang Balongan dan Pertamina Group lainnya di Indramayu.
Setidaknya ada tiga hal utama yang menjadi kebanggan Nicke, diantaranya yakni Pertamina RU VI Balongan mampu menyelesaikan proses administrasi sehingga program pengembangan Buffer Zone Kilang Balongan dapat segera dikerjakan.
Kemudian yang kedua, sambung Nicke, Kilang Pertamina Balongan mampu mengeksekusi proyek pengembangan Kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Phase 1 yang membuat kapasitas pengolahan Kilang Balongan naik dari 125 ribu barel perhari menjadi 150 ribu barel perhari dan membuat impor BBM menurun.
Selanjutnya yang ketiga, Nicke juga mengapresiasi para pekerja kilang yang mampu berkolaborasi dan berinovasi sehingga Kilang Balongan memiliki kemampuan untuk memproduksi produk Low Sulfur Diesel untuk kebutuhan nasional.
“Saya mengajak para pekerja Gen Z untuk meningkatkan kompetensi, asah terus kemampuan karena masa depan Kilang Balongan ada di tangan anda,” terang Nicke.
Dialog yang dimoderatori oleh Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen tersebut pun mengundang antusias yang tinggi dari para pekerja muda Pertamina Group di Indramayu. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh pekerja.
Salah satu yang menjadi pertanyaan pekerja muda RU VI Balongan yakni peluang teknologi AI yang mungkin bisa saja mengantikan posisi pekerja di Kilang Balongan.
Terkait hal tersebut, Dirut Pertamina pun menanggapinya dengan tenang. Nicke mengatakan, sangat banyak bidang pekerjaan yang masih membutuhkan tenaga manusia, sehingga pekerja tidak perlu khawatir, namun justru lebih semangat untuk memanfaat teknologi guna kelancaran pekerjaan.
Pada kesempatan tersebut, Nicke juga menegaskan agar seluruh pekerja di Lingkungan Pertamina RU VI Balongan untuk menerapkan tata nilai Akhlak BUMN baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat sehingga keberadaan para pekerja Pertamina tetap bisa membawa nama baik perusahaan dan tidak melakukan perbuatan yang dapat menganggu nama baik Pertamina.
(Khaerudin)