Indramayu//insanpenarakyat.com – Sebanyak 120 mahasiswa asal Kabupaten Indramayu dengan penuh antusias mengikuti tur edukatif bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina, ke Kawasan Jatengland Industrial Park Sayung, Demak, pada Senin (9/9/2024).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pemahaman langsung kepada generasi muda mengenai pengembangan kawasan industri, yang juga tengah direalisasikan untuk dibangun di Kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam sambutannya menyampaikan dengan melihat langsung kawasan industri yang sukses di Demak, para mahasiswa diharapkan memiliki gambaran nyata tentang potensi besar yang akan hadir di Indramayu.

Lebih lanjut, Bupati menekankan, pembangunan kawasan industri harus didukung oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Dirinya mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendukung dan mendoakan agar proyek ini berjalan lancar sesuai dengan harapan.

Tak hanya itu, tim dari Jatengland juga memberikan pemaparan mengenai profil singkat kawasan industri JIPS Demak dan perusahaan Wiratama. Mahasiswa diberikan penjelasan bagaimana pengelolaan kawasan ini dapat berfungsi secara efektif dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional.

Setelah itu, para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat langsung berbagai fasilitas dan infrastruktur yang ada di kawasan industri Jatengland.

Salah satu Mahasiswa, Alfi dari Institut Teknologi Petroleum Balongan atau Akamigas Indramayu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu atas kesempatan ini.

“Terima kasih Bupati Indramayu, Bu Nina Agustina, melalui tur ini, para mahasiswa mendapatkan gambaran konkret tentang bagaimana kawasan industri tersebut beroperasi, serta peluang-peluang yang bisa kita raih di masa depan,” ucapnya.

Kemudian, Alfi harap, kunjungan ini dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa Indramayu untuk lebih optimis dan berperan aktif dalam pembangunan daerahnya.

Mahasiswa lainnya dari Universitas Wiralodra berharap agar pembangunan Kawasan Industri segera terealisasi agar dampak ekonomi yang dihasilkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Indramayu.

“Kawasan Industri di Indramayu ini semoga menjadi pengungkit ekonomi dan kemajuan bagi warga Indramayu,” katanya.

Sementara itu Sekar Rahayu dari Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu (IKMI) di Semarang berharap agar kehadiran Kawasan Industri dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Indramayu. Terutama mereka yang berpendidikan rendah harus juga bisa terakomodir dengan hadirnya Kawasan Industri tersebut.

“Di lingkungan saya masih banyak teman-teman yang putus sekolah, ini juga harus bisa diperhatikan agar mereka juga bisa menikmati adanya Kawasan Industri ini,” kata Sekar.

Sementara santri milenial juga berharap agar Kawasan Industri ini tidak melupakan para santri untuk bisa diakomodir di Kawasan Industri.

Dengan keterlibatan para mahasiswa, Indramayu diharapkan mampu menciptakan lingkungan industri yang maju dan berdampak positif bagi perekonomian lokal.

(AH)