Penjabat Gubernur Jawa Barat Kukuhkan Dedy Taufik Kurohman Jadi Pjs. Bupati Indramayu

Indramayu//insanpenarakyat.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik Kurohman secara resmi dilantik menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate Bandung, Selasa (24/9/2022).

Pelantikan Dedi Taufik Kurohman untuk menjalani tugas sebagai Pjs. Bupati Indramayu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 100.2.1.3-3802 Tahun 2024 tentang Penunjukan Penjabat Sementara Bupati pada Provinsi Jawa Barat tanggal 19 September 2024, hal ini dikarenakan Bupati Indramayu Nina Agustina sedang menjalani masa cuti.

Nina Agustina maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indramayu Tahun 2024 ini.

Bey mengatakan, selama mengemban amanah, Pjs. Bupati Indramayu dituntut untuk memaksimalkan kondusivitas sosial politik selama perhelatan kampanye Pilkada. Kemudian, melakukan koordinasi dengan penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2024.

Bey Machmudin pun meminta untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) masing-masing wilayah dan tidak ditemukan adanya pelanggaran.

“Saya minta Pjs. Bupati untuk mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada selama di daerah. Tidak usah membuat program baru, lanjutkan yang sudah berjalan karena waktu yang sangat terbatas,” tuturnya.

Selain pelaksanaan Pilkada, Pjs. Bupati Indramayu juga diminta untuk mengamankan Indramayu sebagai lumbung ketahanan pangan nasional dan sumber perikanan di Jawa Barat.

Pengukuhan Dedi Taufik Kurohman sebagai Pjs. Bupati Indramayu dengan masa kerja terhitung 25 September 2024 hingga 23 November 2024 atau saat Bupati menjalankan Cuti di Luar Tanggungan Negara untuk melaksanakan kampanye pada Pilkada Serentak tahun 2024 sampai dengan selesai melaksanakan cuti.

Pengukuhan Pjs.Bupati Indramayu ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Indramayu dan lainnya.

(Yusuf R)

  • Related Posts

    DPRD Indramayu Kecam Keras Tayangan Trans7 yang “Memframing” Pesantren Secara Negatif

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Ketua Komisi II DPRD Indramayu, Jawa Barat, Imron Rosadi, meluapkan kemarahan setelah menyaksikan tayangan di stasiun televisi Trans7 yang menurutnya β€œmenyeΒ­satkan” dan mendiskreditkan lembaga pondok pesantren. Dalam tayangan…

    20 Kader PDIP Jadi Pejabat Eselon II Hasil Main Curang, Ada Pimpinan DPRD Jakarta

    Jakarta//insanpenarakyat.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu 7 Mei 2025 lalu.…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 45 views
    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 20 views
    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 33 views
    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 15 views
    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    • By Adm1n
    • November 10, 2025
    • 23 views
    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten

    • By Adm1n
    • November 9, 2025
    • 142 views
    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten