Produksi Terus Meningkat, Melon Indramayu Diminati Pasar Jawa Barat

Indramayu//insanpenarakyat.com – Kabupaten Indramayu selain sebagai lumbung padi nasional dan kota penghasil Mangga terbaik, saat ini Indramayu sedang melakukan pengembangan hortikultura dengan sistem Green House (GH), salah satunya Green hause Alfindo Argofarm yang menanam dan mengembangkan buah melon.

Produksi melon di Indramayu saat ini mengalami peningkatan produksi dari 5.000 kuintal menjadi 13.000 kuintal pertahunnya, hal ini disebabkan karena permintaan pasar yang tinggi serta keuletan para petani muda di Indramayu yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah Indramayu melalui program hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura, Perkebunan dan Penyuluhan DKPP kabupaten Indramayu Mohammad Ikhwan Farkhani bersama tim Diskominfo saat mengunjungi green hause Alfindo Argofarm Desa Kedokan Gabus Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu beberapa hari lalu.

Petani muda sekaligus owner dari green house Alfindo Argofarm Saruja menyampaikan bahwa, salah satu keunggulan buah Melon selain rasanya yang manis, warna dan bentuknya yang menarik, juga dalam hal pemasarannya sangat baik.

β€œPermintaan pasar buah melon yang cukup tinggi apalagi ketika dipasarkan menggunakan Medsos lebih cepat dan harganya cukup tinggi,” ungkapnya.

Di green house Alfindo Argofarm ini ditanam sebanyak 1.500 pohon melon terdiri dari tiga jenis, diantaranya Melon Sweet Emeral, Sweet Lavender dan Sweet Net yang mempunyai kualitas tinggi.

Dengan pangsa pasar yang cukup baik dan permintaan pasar akan buah melon Indramayu cukup tinggi, serta pemenuhanya masih cukup terbatas, untuk hal tersebut diharapkan menjadi peluang bagi para petani yang ada di Indramayu untuk turut berkebun dan menanam buah melon sehingga kesejahteraan petani Indramayu meningkat, maju dan berkembang.

(Yasin)

  • Related Posts

    Jalan Depan Kilang RU VI Balongan Akan Ditutup, Uji Coba Penutupan Mulai 15 Desember 2025

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Jalan depan Pertamina Kilang RU VI Balongan akan segera ditutup Rencananya, uji coba penutupan dan pengalihan arus lalu-lintas itu, akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2025 mendatang. Hal…

    Disnaker Indramayu Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Job Fair 2025, Ribuan Lowongan Pekerjaan Ditawarkan

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Indramayu sukses menyelenggarakan Job Fair Indramayu 2025, sebuah ajang perekrutan tenaga kerja yang berlangsung secara daring pada 24–26 November 2025 dan offline pada 27…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Jalan Depan Kilang RU VI Balongan Akan Ditutup, Uji Coba Penutupan Mulai 15 Desember 2025

    • By Adm1n
    • November 28, 2025
    • 5 views
    Jalan Depan Kilang RU VI Balongan Akan Ditutup, Uji Coba Penutupan Mulai 15 Desember 2025

    Disnaker Indramayu Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Job Fair 2025, Ribuan Lowongan Pekerjaan Ditawarkan

    • By Adm1n
    • November 27, 2025
    • 20 views
    Disnaker Indramayu Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Job Fair 2025, Ribuan Lowongan Pekerjaan Ditawarkan

    Cerita Cantika Rela Datang Sejak Pagi Demi Job Fair di Indramayu

    • By Adm1n
    • November 27, 2025
    • 2 views
    Cerita Cantika Rela Datang Sejak Pagi Demi Job Fair di Indramayu

    Ribuan Pencari Kerja Antusias Ikuti Job Fair Hybrid di Indramayu

    • By Adm1n
    • November 27, 2025
    • 2 views
    Ribuan Pencari Kerja Antusias Ikuti Job Fair Hybrid di Indramayu

    Bupati Indramayu Dorong Penguatan Transformasi Sistem Kesehatan pada Peringatan HKN ke-61

    • By Adm1n
    • November 27, 2025
    • 3 views
    Bupati Indramayu Dorong Penguatan Transformasi Sistem Kesehatan pada Peringatan HKN ke-61

    Indramayu Gencarkan Tanam Cabai Serentak Untuk Redam Inflasi

    • By Adm1n
    • November 27, 2025
    • 3 views
    Indramayu Gencarkan Tanam Cabai Serentak Untuk Redam Inflasi