Indramayu//insanpenarakyat.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu turut berpartisipasi dalam acara IKP Talks Seri ke-20 yang diselenggarakan oleh Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Provinsi Jawa Barat, dengan tema “Pelayanan Informasi Ramah Disabilitas”.
Kegiatan yang berlangsung di Holiday Inn Pasteur Kota Bandung, Selasa, (10/12/2024), menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pelayanan informasi yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas.
Acara ini turut dihadiri Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jawa Barat, Diskominfo Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, serta komunitas penyandang disabilitas dan perwakilan guru SLB Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten, seperti Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Komisi Informasi Pusat, Syawaludin dan Direktur Bandung Independent Living (Bilic), Zulhamka Julianto Kadir, serta dua penyandang disabilitas yang berbagi pengalaman dalam sesi sharing session.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan Kepala Bidang IKP Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Viky Edya Martina Supaat, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan peran kehumasan dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan pemerintah daerah. Hal ini bertujuan agar pelayanan informasi publik dapat lebih ramah terhadap penyandang disabilitas, mengingat mereka memiliki hak yang sama untuk memperoleh informasi, sesuai dengan UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2024, serta rangkaian acara puncak yang akan diselenggarakan pada 19 Desember 2024 di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati, dalam sambutannya menekankan pentingnya layanan informasi yang inklusif bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, meskipun informasi adalah kekuatan yang sangat berharga, aksesibilitasnya sering kali menjadi kendala bagi penyandang disabilitas. Ia mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, dapat mengakses informasi dengan mudah dan setara.
“Layanan informasi yang inklusif bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap mereka, dengan memberi akses yang mudah, kita membuka peluang bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan publik,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang IKP Diskominfo Kabupaten Indramayu, Agus Muttaqien yang ikut serta dalam kegiatan IKP Talks seri ke-20 menyampaikan, kegiatan ini menjadi forum untuk dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai manfaat keterbukaan informasi dan pentingnya aksesibilitas informasi untuk semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali penyandang disabilitas.
Ia berharap pelaksanaan IKP Talks Seri ke-20 dapat mendorong badan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan lebih responsif terhadap kebutuhan akses informasi penyandang disabilitas.
“Semoga kegiatan ini dapat memotivasi kami di Kabupaten Indramayu untuk lebih optimal dalam memberikan pelayanan informasi kepada seluruh masyarakat, terutama bagi rekan-rekan kita yang memiliki keterbatasan,” pungkasnya.
(Yusuf R)