Indramayu//insanpenarakyat.com – Dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 tahun 2024 tingkat Kabupaten Indramayu, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk P3A) Kabupaten Indramayu menggelar seminar parenting pada Kamis (19/12/2024).
Diselenggarakan di ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, seminar parenting dibuka oleh Plt. Kepala Disduk P3A Indramayu, Opik Hidayat. Dirinya menyampaikan, bahwa peran orang tua sangat krusial dalam membentuk karakter dan masa depan anak.
“Pola asuh bagi anak-anak mulai lahir sampai anak-anak kita dewasa ini, saya anggap masih sangat relevan dengan kondisi Kabupaten Indramayu. Untuk itu, seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para orang tua untuk berbagi pengalaman, mendapatkan informasi terbaru, serta memperkuat sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi yang berkualitas,” ujarnya.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi para orang tua dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak di era modern. Oleh karena itu, dalam seminar tersebut menghadirkan Ketua TP-PKK Indramayu, dr. Runisah, selaku narasumber dengan membahas peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
“Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh generasi muda atau sumber daya manusia yang kita harapkan yakni memiliki kepribadian utuh, bernilai positif bagi sekitarnya dan berkualitas unggul,” katanya.
Selain itu, seminar parenting yang dihadiri oleh para perwakilan ibu-ibu dari seluruh perangkat daerah dan organisasi wanita lainnya, menghadirkan juga narasumber Psikolog dari Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, Dwina Widiyanti. Dirinya memberikan materi tentang keterkaitan antar generasi yang memengaruhi pola asuh dari generasi ke generasi.
“Pola asuh antar generasi berbeda karena dipengaruhi oleh zaman dan pola pikir, misalnya Orang tua milenial cenderung lebih menekankan kesehatan mental anak, sedangkan orang tua lebih menekankan struktur, disiplin, dan tanggung jawab. Orang tua milenial juga lebih mahir menggunakan teknologi dan mencari informasi melalui internet.”
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari para peserta. Mereka merasa terbantu dengan informasi dan pengetahuan yang diberikan dalam seminar. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna mendukung penguatan peran keluarga dalam mendidik dan membimbing anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Selain itu, disela-sela seminar parenting juga menghadirkan sesi peragaan kebaya dan busana muslim yang bertujuan untuk menekankan gaya busana yang dipakai oleh wanita muslimah sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
(Yasin)