Pemerintah Bakal Revitalisasi 3 Ribu Hektar Tambak Garam di Indramayu

Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah berupaya menutup keran impor garam konsumsi pada 2025 mendatang. Selain itu, pemerintah juga menargetkan menghentikan impor garam industri pada tahun 2027 mendatang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memperluas lahan tambak garam hingga 500 hektare (ha) pada 2027 untuk mempercepat pencapaian swasembada garam. Begitu juga dengan upaya pemerintah mengoptimalkan produksi garam di Indramayu, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan detikcom di Gudang Garam Nasional (GGN) Indramayu, Desa Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terdapat ribuan tumpuk karung garam.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, total stok garam yang berada di kawasan Krangkeng, Indramayu, sebanyak 63.000 ton. Untuk mendorong produksi tahun depan, ia mengaku akan melakukan revitalisasi tambak garam seluas 3.000 hektar di kawasan Krangkeng.

“Total stok di wilayah sini ada 63.000. Ya, dan produksi di sini. Kita bisa tingkatkan nanti tahun depan. Saya sudah punya data kira-kira sekitar 3.000 hektare. 3.000 hektare ini bisa menghasilkan kira-kira sekitar 3.000 ton satu tahun karena masanya kira-kira sekitar 4 bulan,” kata Trenggono kepada wartawan di GGN Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024).

Dalam revitalisasi yang dilakukan, kata Trenggono, wilayah produksi garam di Krangkeng akan difasilitasi alat pompa air laut yang bagus. Pasalnya, selama ini para petani garam mengandalkan pasang surut air laut.

“Jadi kalau pasang surut, tahu sendiri kualitasnya pasti tidak bagus. Jadi harus dicuci dan sebagainya. Nanti kalau dengan pompa, jadi ada tandonnya, lalu ada tempat pengaliran ke wilayah pon-pon budidaya. Nah hasilnya pasti akan jauh lebih bagus,” jelasnya.

Adapun dana yang diperlukan untuk merevitalisasi tambak seluas 3.000 hektar, Trenggono membutuhkan dana tambahan sekitar Rp 5 miliar. Ia pun mengaku akan mengajukan penambahan anggaran khusus revitalisasi tambak garam di Krangkeng.

“Kita akan revitalisasi tahun depan, kita akan minta anggaran tambahan untuk tahun depan, untuk di sini seluas 3.000 itu akan kita revitalisasi dengan pompa air laut yang bagus,” tegasnya.

Lebih jauh, Ia berharap tambak garam di Krangkeng, Indramayu, dapat menyuplai kebutuhan garam industri. Adapun GGN sendiri menyuplai garam untuk Jawa Barat dan DKI Jakarta.

“Jadi harapan saya nanti ke depan garam konsumsi, garam industri dari seluruh sentra di Indonesia yang paling dekat dengan Jakarta di sini akan bisa dipenuhi,” tutupnya.

Adapun kapasitas penyimpanan di GGN Krangkeng diketahui sebesar 2.000 ton dan saat ini terisi sebanyak 1.400 ton. Kapasitas produksi pabrik garam olahan di Indramayu sebesar 6.000 ton per tahun.

Garam olahan tersebut biasanya didistribusikan ke industri pakan ternak dan juga ke Bekasi dalam bentuk garam konsumsi. Sementara luas lahan garam produktif Kabupaten Indramayu tahun 2024 sebesar 1.445,65 Ha dengan total produksi sebesar 135.891,10 ton (produktivitas 94 ton/hektar).

Adapun estimasi stok garam di Kabupaten Indramayu saat ini sebesar 25.000 ton. Harga garam krosok (bahan baku) saat ini sebesar Rp975,-/kg (K1), Rp850,0/kg (K2), dan Rp750,-/kg (K3).

Pergaraman di Kabupaten Indamayu tersebar juga di empat kecamatan, yaitu: Krangkeng, Losarang, Kandanghaur, dan Patrol. Untuk kecamatan Krangkeng sendiri, lokasi produksi garam terdapat di desa Singakerta, Srengseng, Luwunggesik, Kalianyar, Krangkeng, dan Tanjakan.

(Yasin)

  • Related Posts

    Danrem 063/SGJ, Peningkatan Kapasitas Babinsa Untuk Irigasi Padi Hemat Air (IPHA)

    Cirebon//insanpenarakyat.com – Korem 063/SGJ bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Babinsa Untuk Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) di Hotel Santika Jalan Wahidin Sudirohusodo…

    Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Di Akhir Tahun, Pemkab Indramayu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus berperan aktif dalam melakukan pengendalian inflasi daerah dan stabilisasi harga pangan. Hal tersebut salah satunya terlihat dalam ikut sertanya Pemkab Indramayu dalam Rapat…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Tutup Tahun 2024, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu Borong Penghargaan Bergengsi!

    • By Adm1n
    • December 27, 2024
    • 5 views
    Tutup Tahun 2024, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu Borong Penghargaan Bergengsi!

    Pemerintah Bakal Revitalisasi 3 Ribu Hektar Tambak Garam di Indramayu

    • By Adm1n
    • December 27, 2024
    • 9 views
    Pemerintah Bakal Revitalisasi 3 Ribu Hektar Tambak Garam di Indramayu

    Bus Putra Remaja Sentosa Terbakar di Tol Cipali

    • By Adm1n
    • December 26, 2024
    • 43 views
    Bus Putra Remaja Sentosa Terbakar di Tol Cipali

    Menteri Kelautan dan Perikanan Kunjungi TPI dan Cold Storage Karangsong, Pastikan Pasokan Ikan Cukup Menjelang Nataru dan Lebaran 2025

    • By Adm1n
    • December 26, 2024
    • 58 views
    Menteri Kelautan dan Perikanan Kunjungi TPI dan Cold Storage Karangsong, Pastikan Pasokan Ikan Cukup Menjelang Nataru dan Lebaran 2025

    Hari Libur Nataru Taman Rekreasi Balongan Indah 2 Indramayu Ramai di Kunjungi Wisatawan

    • By Adm1n
    • December 25, 2024
    • 14 views
    Hari Libur Nataru Taman Rekreasi Balongan Indah 2 Indramayu Ramai di Kunjungi Wisatawan

    Personil Polsek Kroya dan Koramil Gabuswetan Lakukan Pengamanan Gereja Untuk Ibadah Malam Natal 2024

    • By Adm1n
    • December 25, 2024
    • 64 views
    Personil Polsek Kroya dan Koramil Gabuswetan Lakukan Pengamanan Gereja Untuk Ibadah Malam Natal 2024