Pohon Rangdu Gede Yang Menjadi Ikon Indramayu Tumbang

Indramayu//insanpenarakyat.com – Sebuah pohon berukuran besar yang menjadi ikon Kabupaten Indramayu, yakni Randu Gede di Jalan Letnan Sutejo, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tumbang sekitar pukul 23.30 WIB pada Sabtu (4/1/2025)

Pohon yang sudah berumur sekitar 400 tahun itu, diduga tumbang lantaran dimakan usia. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi atap dan pagar rumah yang berada disekitar lokasi rusak tertimpa batang pohon.

“Randu Gede yang menjadi simbol Kabupaten Indramayu, karena randu ini kalau menurut sejarah berusia sekitar 400 tahun, sekitar pukul 23.30 WIB tumbang, pertama kita melakukan normalisasi jalan karena batang randu ini menutup akses jalan warga,” ungkap Camat Indramayu, Indra Mulyana kepada Beritasatu.com, saat melakukan evakuasi batang pohon yang tumbang, Minggu (5/1/2025).

Indra mengatakan, akibat dari tumbangnya Randu Gede, sebuah rumah mengalami kerusakan di bagian atap dan pagar. Meski demikian, tidak ada korban luka-luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, tetapi atap dan pagar salah satu rumah mengalami kerusakan akibat terkena reruntuhan batang pohon,” katanya.

Indra menjelaskan, pihak pemerintah setempat akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, untuk menindaklanjuti Randu Gede tersebut.

“Kita akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait pohon ini akan dimuseumkan atau tidak, yang pasti saat ini kita sedang melakukan penanganan dampak sosial terlebih dahulu,” jelasnya.

Diperkirakan, proses evakuasi pohon Randu Gede yang menjadi ikon Indramayu itu akan selesai selama dua hari ke depan, mengingat batang pohon tersebut cukup besar sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk membersihkannya agar tidak menghalangi jalan warga.

(AH)

  • Related Posts

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Nuansa haru dan bahagia membalut Alun-Alun Indramayu. Di tengah langit yang kelabu mengandung awan hitam, wajah-wajah ceria justru tampak dari 4.733 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)…

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Memasuki musim hujan yang mulai melanda, Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan kesiapannya dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Hal itu ditandai dengan digelarnya Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 20 views
    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 15 views
    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 23 views
    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 11 views
    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    • By Adm1n
    • November 10, 2025
    • 15 views
    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten

    • By Adm1n
    • November 9, 2025
    • 129 views
    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten