
Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Indramayu berkomunikasi untuk memperjuangkan kesejahteraan para petani muda di Bumil Wiralodra. Hal tersebut disampaikan dalam pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia se-Jawa Barat, Senin, 17 Februari 2025.
Bertempat di Rooftop DPRD Provinsi Jawa Barat, pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia se-Jawa Barat berlangsung meriah. Salah satu cabang yang turut dilantik adalah DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Indramayu, dengan Doni Sulistio Widodo resmi terpilih sebagai Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Indramayu untuk periode 2025-2030.
Acara pelantikan yang dihadiri oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia, tokoh masyarakat, petani muda, serta pejabat setempat ini menjadi momen penting dalam memulai kepengurusan yang baru.
Pelantikan ini diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Indramayu, yang merupakan salah satu daerah penghasil pangan utama di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Doni Sulistio Widodo menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan petani muda dan mendorong inovasi dalam sektor pertanian yang ramah lingkungan.
“Pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan kami untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Indramayu, khususnya melalui pemberdayaan pemuda. Kami akan bekerja keras untuk menciptakan inovasi dan solusi yang dapat meningkatkan kesejahteraan para petani muda di daerah ini,” ujar Doni.
Sebagai organisasi yang berfokus pada regenerasi pemuda di sektor pertanian, Pemuda Tani Indonesia bertekad untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas generasi muda dalam bidang pertanian, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Indramayu siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, guna mewujudkan visi dan misi organisasi.
Selain acara pelantikan, kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi dan berbagai kegiatan yang melibatkan para petani muda, termasuk Sekolah Tani untuk memperdalam pengetahuan dan memperkuat jaringan dalam dunia pertanian.
Diharapkan, dengan adanya kepengurusan baru ini, transformasi sektor pertanian di Kabupaten Indramayu dapat berjalan lebih cepat, dan lebih banyak pemuda yang terinspirasi untuk ikut serta dalam memajukan pertanian di Indonesia.
(Yasin)