Pertama Masuk Pendopo Indramayu, Bupati Lucky Hakim Disambut Adzan

Indramayu//insanpenarakyat.com – Bupati Indramayu Lucky Hakim secara perdana memasuki Pendopo Indramayu pada Senin (3/3/2025). Dia resmi berkantor untuk pertama kalinya usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Kamis (20/2/2025) dan menjalani retret di Akmil, Kota Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Lucky mengawali aktivitasnya dengan memimpin apel pagi bersama ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu. Dia didampingi oleh Wakil Bupati Indramayu Syaefudin.

Setelah selesai apel, Lucky menghampiri barisan ASN dan menyalami mereka. Momen itu pun tak disia-siakan oleh para ASN untuk berfoto bersamanya.

Selanjutnya, Lucky dan Syaefudin dengan diiringi para kepala dinas pun menuju Pendopo Indramayu. Mereka berhenti di depan pintu gerbang pendopo, dan seorang pria yang berdiri disamping Lucky kemudian mengumandangkan adzan.

Lantunan suara adzan yang merdu dan di tengah cuaca yang mendung berawan, membuat suasana menjadi syahdu. Setelah adzan selesai dikumandangkan, Lucky pun disambut dengan berokan, yang menjadi kesenian khas Indramayu. Setelah itu, barulah ia memasuki Pendopo Indramayu.

Pada hari pertama kerjanya itu, Lucky menyatakan ,akan menginventarisasi berbagai permasalahan yang ada. Salah satunya, menyangkut pengentasan kemiskinan di Kabupaten Indramayu.

Lucky pun meminta dukungan dari para ASN untuk menjalankan tugasnya dalam memimpin Kabupaten Indramayu. Dia berkomitmen ingin menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi semuanya.

“Kehadiran saya bersama Pak Wabup tentu saja tidak berarti apa-apa tanpa sinergitas dan kolaborasi ASN yang bekerja di pemerintahan. Untuk itu mari saling menguatkan, yang belum beres kita bereskan. Kita bikin enak suasana kerjanya,” kata Lucky.

(Yusuf R)

  • Related Posts

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Nuansa haru dan bahagia membalut Alun-Alun Indramayu. Di tengah langit yang kelabu mengandung awan hitam, wajah-wajah ceria justru tampak dari 4.733 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)…

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Memasuki musim hujan yang mulai melanda, Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan kesiapannya dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Hal itu ditandai dengan digelarnya Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 50 views
    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 22 views
    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 33 views
    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 17 views
    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    • By Adm1n
    • November 10, 2025
    • 23 views
    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten

    • By Adm1n
    • November 9, 2025
    • 147 views
    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten