
Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat produksi perikanan mencapai 523 ribu ton sepanjang tahun 2024.
Realisasi ini menjadikan Kabupaten Indramayu sebagai kabupaten dengan kontribusi terbesar pada sektor tersebut di Jabar.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi di Indramayu, Senin, mengatakan Indramayu memberikan kontribusi sebesar 32,70 persen terhadap total produksi perikanan Jabar yang mencapai 1,6 juta ton.
Ia merinci untuk sektor perikanan tangkap, Indramayu berkontribusi sebesar 178 ribu ton, sementara perikanan budidaya di daerah tersebut menyumbang sekitar 344 ribu ton.
Edi menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha perikanan, nelayan, hingga pemangku kepentingan yang terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan sektor perikanan di Indramayu.
“Hasil ini merupakan kerja keras seluruh pihak terkait. Kolaborasi yang erat dengan Pemkab Indramayu menjadi kunci utama dalam pencapaian ini,” katanya.
Ia mengatakan pencapaian ini tidak lepas dari potensi geografis Indramayu yang memiliki garis pantai sepanjang 147 kilometer, serta dukungan infrastruktur perikanan yang terus dikembangkan.
Pemerintah daerah, lanjut dia, terus mendorong inovasi dan peningkatan kapasitas pelaku usaha perikanan guna mempertahankan posisi Indramayu sebagai produsen utama perikanan di Jabar.
“Kami optimistis Indramayu akan terus menjadi kontributor utama perikanan di Jabar sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan Pemkab Indramayu berkomitmen memperkuat sektor perikanan melalui berbagai program pengembangan, termasuk peningkatan kesejahteraan nelayan dan pebudidaya, modernisasi alat tangkap, serta pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.
“Dengan inovasi dan kerja sama berkelanjutan, Indramayu diharapkan menjadi pusat industri perikanan yang berdaya saing tinggi,” ucap dia.
(Yusuf R)