Indramayu//insanpenarakyat.com – Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, menyatakan dukungan penuhnya terhadap partisipasi tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu dalam Skill Competition yang diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Jawa Barat pada 22–25 April 2025 di Pangandaran.

Dukungan ini disampaikan saat menerima audiensi tim Damkar, Damkar PLTU bersama Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso pada saat audiensi bersama Wakil Bupati Indramayu di Pendopo Kabupaten Indramayu, Senin (21/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Teguh menjelaskan, kompetisi ini mencakup berbagai kategori seperti pemadaman kebakaran, penyelamatan, keselamatan kerja (K3), dan lainnya. Kabupaten Indramayu sendiri mengirimkan tiga tim untuk mewakili daerah.

“Kami mengajak perusahaan untuk berpartisipasi, dan Alhamdulillah PLTU merespons dengan sangat positif. Ini merupakan bentuk sinergi nyata, dan kami bersyukur bisa diterima secara resmi oleh pejabat pemerintah daerah,” ujar Teguh.

Kepala Satpol PP dan Damkar tersebut juga memaparkan kondisi Damkar Indramayu saat ini yang masih menghadapi keterbatasan. Dari lima unit armada, dua di antaranya berjenis tangki, sementara jumlah personel PNS hanya 18 orang, termasuk pejabat struktural dan fungsional. Sisanya terdiri dari tenaga PPPK dan relawan dari desa-desa.

“Meski keterbatasan masih menjadi tantangan, kami tetap berkomitmen memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu tiba maksimal 15 menit setelah laporan diterima. Bahkan, masyarakat kini lebih mudah menghubungi Damkar daripada instansi lain—sebuah kepercayaan yang harus kami jaga,” tambahnya.

Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin menyambut baik semangat dan dedikasi Damkar. Dia menekankan, keberadaan Damkar sangat vital, tidak hanya dalam penanganan kebakaran, tetapi juga dalam berbagai kondisi darurat lainnya.

“Dengan alat dan armada yang masih terbatas, Damkar tetap hadir untuk masyarakat. Ini sangat kami apresiasi. Pemerintah Kabupaten Indramayu mendukung penuh partisipasi dalam kompetisi ini dan akan terus memperkuat kolaborasi dengan tim Damkar,” tegas Wabup.

Wabup juga menyoroti pentingnya edukasi pencegahan kepada masyarakat agar potensi bahaya bisa ditangani lebih dini dan tidak berkembang menjadi bencana besar.

“Saya mencatat semua masukan yang disampaikan dan akan mengagendakan tindak lanjutnya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus membangun komunikasi dan kerja sama demi pelayanan yang makin baik bagi masyarakat,” tutupnya.

(Jayakarta)