
Indramayu//insanpenarakyat.com – Wakil Bupati Indramayu Saefudin bersama Dijen Tanaman Pangan Kementerian pertanian Yudi Sastro, Dandim, Polres Indramayu,kuwu se kecamatan Kroya dan para petani KTNA , Gapoktan turun langsung ke sawah untuk melakukan tanam padi.di desa Tanjungkerta, kecamatan Kroya, kabupaten Indramayu.
Kepada sejumlah wartawan wakil Bupati Indramayu, mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Indramayu pada tahun 2025 ini sudah melakukan penanaman padi serentak
Saefudin menyebutkan pihaknya bersama Dandim dan jajarannya, dan juga bersama petani telah berhasil menanam padi sawah sebanyak 6000 hektar,SE kecamatan Kroya.
“Insy Allah pada bulan Mei kita bisa menargetkan yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian sebesar 6750 hektar tanam padi di Kabupaten Indramayu,”ungkap Saefudin , Rabu (23/4/2025).didesa Tanjungkerta, kecamatan Kroya, kabupaten Indramayu.
Saefudin juga mengakui ada beberapa kendala untuk penanaman padi tahun 2025 ini.
Sementara pihaknya juga mengenjot bagaimana petani di Indramayu ini membuat penangkaran benih padi, sehingga benih padi tersebut cukup dari kabupaten kita sendiri
Jika benihnya sudah mencukupi tidak akan mengganggu waktu tanam karena tahun ini untuk kelompok tani melakukan penanaman padi tiga kali
“Insya Allah untuk penanaman kedua kita akan ketemu lagi penanaman padi di bulan Agustus 2025,” pungkasnya.
Sementara hal senada yang dikatakan Dandim dim 0616/ Indramayu Letnan Kolonel Arn Oma Kurniawan S.E, bahwa Kabupaten Indramayu merupakan lumbung padi Provinsi Jawa Barat.
” 60 persen ada di Kabupaten Indramayu sehingga padi sawah yang ada di Kabupaten Indramayu ini menjadi tumpuan ekonomi Provinsi Jawa Barat” katanya.
Ia juga berharap, guna mendukung program swasembada pangan nasional ini, semua pihak harus berkolaborasi.
” Kita mensukseskan konsep jangan panjang untuk swasembada pangan, paling tidak diwilayah kecamatan Kroya, khususnya di Kabupaten Indramayu” harapnya.
Jika swasembada pangan di Kabupaten Indramayu sudah terpenuhi untuk kouta, padi, untuk beras bagi masyarakat semua bisa mencapai target swasembada pangan. (Supriyadi)