
Indramayu//insanpenarakyat.com – Terkait permohonan pengukuhan Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kabupaten Indramayu periode 2025–2029, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, pada Selasa (22/04/2025).
Plt. Kepala Bakesbangpol Indramayu, Anggoro Purnomo, dalam paparannya menyampaikan bahwa proses seleksi calon anggota Paskibraka Kabupaten Indramayu telah dilaksanakan secara daring melalui situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada tanggal 12–13 April 2025.
Dari 444 peserta, sebanyak 362 orang dinyatakan lulus tes daring, kemudian mengerucut menjadi 57 peserta setelah mengikuti tes fisik. Pada akhirnya, hanya 30 peserta (15 putra dan 15 putri) yang akan terpilih dalam seleksi final. Latihan perdana dijadwalkan dimulai pada 3 Mei 2025.
Anggoro juga menjelaskan bahwa DPPI Kabupaten Indramayu tahun ini telah terbentuk secara struktural, dengan ketua terpilih Tuti Aprilia. Fungsi kelembagaan DPPI sudah berjalan dan para anggotanya telah resmi menjadi bagian dari DPPI nasional, meskipun belum dilakukan pengukuhan secara formal. Oleh karena itu, Bakesbangpol memohon arahan dari Wakil Bupati untuk pelaksanaan pengukuhan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terbentuknya DPPI Kabupaten Indramayu. Ia berharap DPPI dapat terus eksis dan berkontribusi dalam mendukung program-program pembangunan daerah.
“Saya percaya, DPPI telah melalui proses panjang dan menjadi bagian dari sejarah yang membanggakan. Silakan tentukan waktu untuk pelantikan, kami siap mendukung dan akan mengikutinya. Saya mendorong agar rekan-rekan DPPI bisa ikut berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi REANG, demi Kabupaten Indramayu yang lebih baik,” ujar Wabup.
Wabup Indramayu juga menambahkan bahwa Pemerintah Daerah akan memberikan perhatian dan apresiasi terhadap para pembina, anggota PPI, serta anak-anak muda yang telah berprestasi melalui jalur Paskibraka. Salah satunya adalah dengan mengupayakan pemberian beasiswa atau bentuk penghargaan lainnya.
Dalam audiensi tersebut, salah satu senior Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Indramayu, Kang Pence, turut memberikan penjelasan mengenai dasar pembentukan DPPI yang bersumber dari Peraturan Presiden (Perpres).
Ia menekankan bahwa DPPI bukan sekadar lembaga seleksi Paskibraka, tetapi juga memiliki program pembinaan ideologi Pancasila yang sejalan dengan misi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Anggota DPPI berasal dari Purna Paskibraka yang telah melalui proses seleksi. Kami memiliki tujuh pengurus pelaksana daerah, dan kami harap Pemda segera melakukan pengukuhan resmi. Kami bergerak atas dasar pengabdian dan membutuhkan dukungan fasilitas serta anggaran agar bisa membantu program-program pemerintah secara maksimal,” jelas Kang Pence.
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda di tengah krisis moral yang terjadi saat ini. Sekolah-sekolah menjadi sasaran utama kegiatan sosialisasi dan pembinaan nilai-nilai Pancasila.
Menutup pertemuan, Wabup Syaefudin menyatakan bahwa beliau akan menyampaikan hasil audiensi ini kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim, agar pengukuhan DPPI segera direalisasikan. Ia menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan, serta pentingnya dukungan penuh dari Pemda terhadap setiap gerakan positif yang dilakukan oleh para generasi muda Indramayu.
(Jayakarta)