
Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, tetap teguh menjaga warisan leluhur melalui pelestarian adat Mapag Sri 2025
Budaya yang sudah turun-temurun ini kembali digelar dengan penuh semangat sebagai wujud syukur atas hasil Bumi dan bentuk ajang silaturahmi seluruh warga desa Sudimampir.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh ratusan warga dan antusias Ribuan warga menuju Balai Desa Sudimampir sembari membawa nasi tumpeng dan aneka lauk pauk.
Tradisi mapag sri ini menjadi simbol rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa atas limpahan rezeki dan keberkahan bagi seluruh warga dan kepemerintahan kabupaten Indramayu khususnya masyarakat sudimampir kecamatan balongan kabupaten Indramayu.
Tumpeng-tumpeng tersebut kemudian dipotong secara simbolis oleh Kuwu (Kepala Desa) Sudimampir, H. Wukir.
“Ini bukan sekadar tradisi, tapi juga cara kami menunjukkan rasa syukur sekaligus menjaga jati diri desa,” ujar H. Wukir usai prosesi pemotongan tumpeng, pada Sabtu (3/5/2025).
Mapag Sri juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar warga.“Kita ingin masyarakat terus bersatu, menjaga nilai gotong royong dan kebersamaan demi kemajuan desa,” ucap H. Wukir.
Untuk memeriahkan perayaan tahun ini, Pemdes Sudimampir turut menghadirkan pagelaran seni Budaya Sandiwara “Dwi Warna”dari Kecamatan Losarang.
Penampilan seni Budaya Tradisional ini disambut antusias oleh warga, tua maupun muda, yang memadati balai desa hingga malam hari.
Dengan pelestarian Mapag Sri, Desa Sudimampir membuktikan bahwa tradisi bisa berjalan seiring kemajuan zaman.Identitas budaya tetap dijaga, tanpa mengabaikan perkembangan teknologi dan informasi.
(Yusuf R)