
Indramayu//insanpenarakyat.com – Sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), tim relawan dari Emergency Response Team (ERT) dan Komunitas Relawan Independen (KRI) Kabupaten Indramayu bergerak cepat melakukan fogging fokus di beberapa gang di Perumahan Griya Ayu Utama, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.
Kegiatan pengasapan yang dilaksanakan pada Minggu pagi ini bertujuan untuk menekan populasi nyamuk Aedes Aegypti, vektor utama penyebaran penyakit DBD. Ismail Husni, perwakilan dari ERT, menjelaskan bahwa fogging fokus dilakukan dengan menyasar lokasi dalam radius tertentu yang dianggap rawan.
“Fogging ini dalam rangka menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Kegiatan pengasapan (Fogging) ini dilakukan dengan fogging fokus, yakni pengasapan dengan fokus lokasi dalam radius tertentu,” ujar Ismail Husni di lokasi kegiatan. Minggu Legi (4/5/ 2025).
Sementara itu, Kang Supardi dari KRI (Komunitas Relawan Independen) menambahkan bahwa fogging akan dilakukan sebanyak dua kali. Langkah ini bertujuan untuk memberantas nyamuk-nyamuk dewasa yang kemungkinan baru saja melewati masa pertumbuhan. Ia menekankan bahwa fogging efektif memberantas nyamuk dewasa, namun tidak pada jentiknya.
“Seperti diketahui, hanya dibutuhkan waktu delapan hari untuk jentik nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa,” jelas Kang Supardi.
Lebih lanjut, Kang Supardi menyampaikan bahwa kegiatan fogging juga akan diintensifkan apabila ditemukan angka bebas jentik (ABJ) di suatu wilayah kurang dari 95 persen dan telah terjadi penularan penyakit DBD dari satu warga ke warga lainnya. Hal ini menunjukkan keseriusan tim relawan dalam memutus rantai penyebaran DBD di Kabupaten Indramayu.
Tohari Tasmat, salah seorang warga dan tokoh masyarakat Perumahan Griya Ayu Utama, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif dan tindakan cepat para relawan. “Saya dan warga Griya Ayu mengucapkan banyak terima kasih atas fogging yang dilakukan relawan. Semoga dengan fogging ini, warga Griya Ayu terbebas dari Demam Berdarah,” ungkap Tohari dengan nada lega.
Kegiatan fogging fokus yang dilakukan oleh ERT dan KRI ini merupakan wujud kepedulian dan tindakan nyata dari para relawan dalam melindungi masyarakat dari ancaman penyakit DBD. Diharapkan, langkah preventif ini dapat memberikan dampak positif dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warga Perumahan Griya Ayu Utama dan sekitarnya.
(Yusuf R)