
Indramayu//insanpenarakyat.com – Akses satu-satunya warga di Blok Empang Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu jadi sorotan warga akibat jalan rusak parah dan berlumpur.
Warga yang tinggal di blok setempat kini menanti keseriusan pemerintah untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak kurang lebih 15 tahun tersebut.
Pengajuan untuk perbaikan pun sebenarnya sudah berulang kali dilakukan oleh warga. Namun belum ada realisasi dari pemerintah.
Puncaknya, mereka membuat video anak sekolah yang terpaksa menggantung sepatu di leher saat berjalan kaki hendak ke sekolah melintasi jalanan penuh lumpur. Video tersebut beredar di media sosial dan menjadi sorotan.
Warga berharap, jalan satu-satunya warga yang tinggal di Blok Empang untuk menuju jalan raya itu bisa diketahui oleh pemerintah.
Apalagi kondisi wilayah di blok setempat memang terisolir dan jauh dari pemukiman umum karena di kelilingi oleh empang. Sehingga hanya jalan rusak tersebut akses satu-satunya warga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa seperti ini loh kondisi kami di sini,” ujar salah seorang warga, Supriyanto (40), Minggu (11/5/2025)
Supriyanto mengatakan, warga di kampung setempat sebelumnya sempat merasa bahagia saat ada kunjungan Lucky Hakim ketika sebelum pelantikan menjadi Bupati Indramayu dahulu.
Kala itu, pemuda dan warga memang sengaja mengarahkan Lucky Hakim untuk datang ke kampung mereka untuk melihat kondisi warga di sana.
Lucky sendiri, kata Supriyanto, berjanji akan mencari solusi untuk kondisi warga di Blok Empang Desa Eretan Wetan sebagai tindak lanjut.
“Tapi belum ada kabar berita lagi, makanya kami naikkan videonya,” ujar dia.
Supriyanto menyampaikan, warga memahami kesibukan dari pemerintah serta ketersediaan anggaran yang dimiliki.
Hanya saja, warga juga menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah untuk bisa menampung aspirasi mereka yang ingin punya jalan yang layak.
“Hak warga untuk dapat akses jalan yang layak juga merupakan hal yang penting,” ujar dia.
(AH)