
Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, telah menetapkan bahwa mata pelajaran coding dan artificial intelligence (AI) akan resmi dimasukkan dalam kurikulum pendidikan nasional pada tahun ajaran 2025/2026. Program ini akan dimulai dari kelas 5 sekolah dasar hingga jenjang SMA.
Menanggapi kebijakan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Caridin, menyatakan bahwa daerahnya telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung pelaksanaan kebijakan ini. Ia menyampaikan bahwa secara umum, Indramayu dalam posisi siap, meskipun masih terdapat sejumlah wilayah yang mengalami kendala jaringan.
“Untuk penerapan pembelajaran coding ini Insya Allah kami terus menyesuaikan, ada beberapa mungkin ada beberapa daerah yang blank spot tapi tidak perlu banyak untuk Indramayu itu sebenarnya tidak masalah, karena kami sudah belajar dari pengalaman Covid-19 kemarin,” ujarnya pada Jumat, (9/5/2025).
Caridin mengungkapkan bahwa pengalaman saat pandemi menjadi landasan penting dalam membangun sistem pendidikan berbasis digital di daerahnya. Menurutnya, tantangan yang dihadapi sebelumnya justru memperkuat kesiapan mereka dalam menyambut kurikulum baru ini.
Ia juga menekankan bahwa kesiapan Dinas Pendidikan Indramayu tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga mencakup administrasi dan pengembangan tenaga pendidik. Dukungan penuh diberikan agar proses implementasi berjalan lancar.
“Insyaallah untuk kurikulum baru di kami siap mengimplementasikan, (tenaga dan lainnya) sudah kami siapkan,” tandas Caridin.
Dengan kesiapan yang telah dipetakan, Kabupaten Indramayu optimistis dapat menjalankan kurikulum baru yang menekankan pentingnya literasi digital sejak usia dini.
(AH)