Indramayu//insanpenarakyat.com – Dalam rangka menyampaikan hasil akhir dari kegiatan penyusunan Masterplan Smart City dan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Indramayu Tahun 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan ekspose.
‎
‎Bertempat di Aula Kantor Diskominfo, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari perangkat daerah yang menangani perencanaan pada Senin (19/5/2025).
‎
‎Dalam sambutannya, Plt. Ka Diskominfo Indramayu, Caridin menegaskan, konsep Smart City merupakan kebutuhan strategis daerah dalam menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan secara optimal.
‎
‎”Penerapan SPBE menjadi salah satu katalis dalam membangun ekosistem Smart City yang terintegrasi, di mana data dan teknologi menjadi bagian penting dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,” ujarnya.
‎
‎Diketahui, Masterplan Smart City Kabupaten Indramayu mengacu pada 6 (enam) dimensi utama pengembangan kota cerdas, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.
‎
‎Beberapa inovasi unggulan yang dipaparkan dalam ekspose ini antara lain WONG REANG Super App sebagai platform layanan digital pemerintahan, SINONI AYU untuk promosi potensi dan peluang investasi, serta SEGARA yang menyajikan data harga pasar secara real-time. Selain itu, terdapat juga program Smart Village untuk pemberdayaan desa berbasis TIK, i-Indramayu sebagai perpustakaan digital, dan SIMPB untuk penanggulangan bencana yang lebih cepat dan terintegrasi.
‎
‎Pada kegiatan tersebut juga disosialisasikan hasil reviu terhadap Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Kabupaten Indramayu. Reviu ini dilakukan secara berkala oleh Diskominfo Indramayu untuk memastikan keberlanjutan transformasi digital pemerintah daerah.
‎
‎Arsitektur SPBE menjadi pedoman dalam penyederhanaan proses bisnis, penyelenggaraan pelayanan publik yang berfokus pada pengguna (user centric), serta konsolidasi seluruh aplikasi ke dalam satu portal layanan pemerintah daerah yang nantinya akan terintegrasi dengan portal layanan nasional.
‎
‎Diskominfo Indramayu menekankan pentingnya keterpaduan antara rencana dan anggaran SPBE berbasis arsitektur SPBE hasil reviu, serta peran aktif pemerintah provinsi dan pusat dalam pembinaan dan pengawasan. Laporan percepatan transformasi digital akan disampaikan secara berkala kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Inspektorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah.
‎
‎Dengan kegiatan ekspose ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu menunjukkan komitmen kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan digital yang efisien, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, demi meningkatkan kualitas pelayanan dan kehidupan masyarakat Indramayu secara menyeluruh.

(AH)