
Indramayu//insanpenarakyat.com – Upaya mendorong pendidikan dasar yang inklusif dan kreatif terus dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University melalui program bertajuk KKN Mengajar yang dilaksanakan di SDN 1 dan SDN 2 Cangkring, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.
Program ini berlangsung selama dua pekan, dimulai di SDN 2 Cangkring pada 14–18 Juli 2025 dan dilanjutkan di SDN 1 Cangkring pada 21–25 Juli 2025. Melalui program ini, mahasiswa IPB University menghadirkan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, edukatif, dan berorientasi pada penguatan karakter anak sejak usia dini.
Selama pelaksanaan kegiatan, siswa mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang berbeda setiap harinya. Hari pertama difokuskan pada penguatan literasi melalui kegiatan membaca cerita dan menulis pengalaman pribadi. Hari kedua diisi dengan pengenalan profesi dan sesi motivasi, di mana siswa diperkenalkan pada berbagai jenis pekerjaan seperti dokter, guru, petani, dan ilmuwan. Mereka juga diajak membuat pohon cita-cita sebagai bentuk visualisasi mimpi masa depan.
Pendidikan karakter menjadi tema utama pada hari ketiga melalui diskusi kelompok dan permainan interaktif yang menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan kerja sama. Sementara pada hari keempat, siswa diperkenalkan pada bahasa Inggris dasar melalui lagu dan permainan yang menarik. Hari terakhir ditutup dengan kegiatan bertema lingkungan, di mana siswa membuat karya seni ecoprint, yaitu teknik mencetak pola daun dan bunga di atas kain sebagai bentuk edukasi cinta lingkungan.
Program KKN Mengajar merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa IPB University dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah, sekaligus sebagai sarana mendekatkan ilmu pengetahuan dengan masyarakat desa.
Melalui pendekatan yang inspiratif dan partisipatif, kegiatan ini diharapkan mampu membangun semangat belajar siswa, menumbuhkan karakter positif, serta menciptakan pengalaman belajar yang berkesan bagi anak-anak di pedesaan.
(AH)