Para Pedagang Unjuk Rasa, Kantor Desa Kedungwungu Kosong

Indramayu//insanpenarakyat.com – Ratusan pedagang Pasar Wanguk Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, mengadakan UNRAS di depan kantor Desa kamis (7/8/1025) dikantor desa nya kosong termasuk Kuwu tidak ada ditempat.Dikejutkan dengan surat pemberitahuan relokasi sepihak dari pemerintah desa.

Surat yang menetapkan batas akhir pengosongan pasar hingga Kamis, 7 Agustus 2025 itu memicu gelombang penolakan besar-besaran dari para pedagang yang merasa tak pernah diajak bermusyawarah.

Surat tersebut menyebutkan bahwa seluruh bangunan pasar akan dibongkar dan pedagang diminta mengosongkan lokasi secara sukarela.

Namun, tanpa adanya komunikasi resmi sebelumnya, kebijakan ini justru dinilai arogan dan menginjak-injak hak para pedagang yang telah lama menggantungkan hidup di pasar tradisional tersebut.

“Kami menolak relokasi, Ini pasar rakyat, bukan tanah kosong yang bisa seenaknya digusur. Pemerintah desa tidak pernah mengajak kami duduk bersama, tahu-tahu langsung kirim surat pembongkaran,” tegas Edi Winata, Ketua Aliansi Pedagang Pasar Wanguk usai menyampaikan surat pemberitahuan aksi ke Mapolres Indramayu, Rabu (05/08/2025).

Edi menjelaskan, kondisi ekonomi pedagang saat ini sedang berada di titik lemah. Penurunan daya beli dan meningkatnya harga pokok membuat omzet pedagang anjlok, sehingga relokasi secara mendadak dinilai sangat menyengsarakan.

“Kami belum pulih dari dampak ekonomi belakangan ini. Jualan susah, harga bahan naik, penghasilan turun. Kalau pasar ini digusur, bagaimana kami harus bertahan hidup?” kata Edi.

Ia juga membantah alasan teknis yang kerap digunakan sebagai dalih penggusuran.

Menurutnya, bangunan pasar masih sangat layak digunakan. Tiang-tiang besi masih kokoh, atap tidak bocor, dan struktur los maupun kios masih dalam kondisi baik.

“Tidak ada alasan bangunan rusak. Yang ada itu alasan dibuat-buat. Tiang besi masih kuat, bangunan layak pakai. Kalau dipaksa digusur, berarti ada sesuatu yang disembunyikan,” sindir Edi.

Pasar Wanguk bukan hanya pusat ekonomi, tetapi juga denyut kehidupan bagi lebih dari 300 pedagang.

Terdapat sekitar 160 unit los dan kios yang terisi penuh oleh pedagang dari berbagai komoditas, mulai dari sembako, pakaian, hingga sayuran dan makanan tradisional.

“Ini bukan pasar kecil. Ini nadi ekonomi masyarakat. Ratusan keluarga bergantung pada aktivitas di sini,” sambung Edi.

Para pedagang mendesak Pemdes Kedungwungu untuk menghentikan rencana pembongkaran dan segera membuka dialog terbuka dengan semua pihak terkait.

Mereka merasa selama ini telah diperlakukan tidak adil karena tak pernah diajak bicara soal masa depan pasar.

“Kami bukan warga asing di desa ini. Kami bayar retribusi, kami berkontribusi. Tapi kami diperlakukan seperti tak punya hak bicara. Ini sangat menyakitkan,” imbuh Edi.

Sampai saat ini, Pemerintah Desa Kedungwungu belum memberikan keterangan resmi terkait alasan di balik rencana pembongkaran tersebut.

(Supriyadi)

  • Related Posts

    Cegah Banjir dan Tingkatkan Hasil Pertanian, Dinas PUPR Indramayu Normalisasi Saluran Pembuang Desa Sendang

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas PUPR Kabupaten Indramayu terus menggencarkan normalisasi sungai, salah satunya yang ada di wilayah Kecamatan Karangampel. Kegiatan normalisasi saluran pembuang di Desa Sendang yang…

    Permudah Akses Pertanian, Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Rehabilitasi Jalan Desa Benda

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Dalam upaya mempermudah akses para petani dalam beraktivitas dan mempermudah jalur distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan pendapatan petani, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas PUPR Kabupaten Indramayu merealisasikan usulan…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Cegah Banjir dan Tingkatkan Hasil Pertanian, Dinas PUPR Indramayu Normalisasi Saluran Pembuang Desa Sendang

    • By Adm1n
    • August 7, 2025
    • 4 views
    Cegah Banjir dan Tingkatkan Hasil Pertanian, Dinas PUPR Indramayu Normalisasi Saluran Pembuang Desa Sendang

    Para Pedagang Unjuk Rasa, Kantor Desa Kedungwungu Kosong

    • By Adm1n
    • August 7, 2025
    • 9 views
    Para Pedagang Unjuk Rasa, Kantor Desa Kedungwungu Kosong

    Permudah Akses Pertanian, Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Rehabilitasi Jalan Desa Benda

    • By Adm1n
    • August 7, 2025
    • 20 views
    Permudah Akses Pertanian, Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Rehabilitasi Jalan Desa Benda

    Resmikan Koperasi Merah Putih, Bupati Indramayu Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Desa

    • By Adm1n
    • August 6, 2025
    • 15 views
    Resmikan Koperasi Merah Putih, Bupati Indramayu Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Desa

    Tanamkan Melek Finansial Sejak Dini, Bupati Dukung ToT Pramuka Indramayu

    • By Adm1n
    • August 6, 2025
    • 13 views
    Tanamkan Melek Finansial Sejak Dini, Bupati Dukung ToT Pramuka Indramayu

    Bupati Lucky Hakim Pastikan Akses Pangan Murah, Warga Padati GPM di Desa Brondong‎

    • By Adm1n
    • August 6, 2025
    • 15 views
    Bupati Lucky Hakim Pastikan Akses Pangan Murah, Warga Padati GPM di Desa Brondong‎