Indramayu//insanpenarakyat.com – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Praja Muda Karana (Pramuka) Kwarran Kecamatan Kroya dimulai. Renungan Ulang Janji pun digelar, Rabu (13/8/25) malam. Kali ini, renungan berlangsung di Halaman kantor camat. Camat Kroya Heka Sugoro ,S.IP,M.Si selaku Kamabiran memimpin jalannya ulang janji yang berlangsung khidmat tersebut.

Camat Kroya berharap peringatan ulang janji bukan sekedar seremonial belaka. Namun, harus menjadi pengingat akan Tri Satya dan Dasa Dharma sebagai pedoman Pramuka. Hal itu tidak boleh lepas. Karenanya, perlu adanya ulang janji yang dilaksanakan setahun sekali. Selain itu, peringatan harus menjadi semangat untuk semakin lebih baik. Hari jadi merupakan momentum pengembangan diri.

‘’Setiap 13 Agustus telah kita ikrarkan janji suci Tri Satya sebagai kode kehormatan Pramuka. Ikrak janji dengan tulus ikhlas ini harus terus menjadi pedoman,’’ kata Camat Kroya.

Pramuka, lanjut camat Kroya harus selalu memegang prinsip kebenaran, selalu taat pada ajaran Tuhan. Hal itu seperti yang tertuang dalam Tri Satya. Pramuka juga harus menjunjung tinggi martabat bangsa. Setiap pribadi Pramuka harus memiliki nilai hidup saling tolong menolong. Ini, harus terus ditanamkan kepada generasi muda calon penerus bangsa.

‘’Pramuka telah berusia 64 tahun, peringatan hari Pramuka melalui ulang janji ini sekaligus wujud rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan. Ini harus menjadi semangat untuk terus mengamalkan janji suci Pramuka melalui gerakan Pramuka,’’ ungkapnya.

Camat Kroya juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada kakak-kakak pembina di Kwarran Kroya yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk Kepramukaan di kecamatan Kroya Pengabdian tersebut harus terus ditingkatkan.

Semangat Kepramukaan harus terus dipupuk kepada adik-adik. Ini penting karena Indonesia tengah menuju generasi emas 2045. Melalui gerakan Pramuka harus turut berpartisipasi mempersiapkan generasi emas tersebut.

‘’Pramuka merupakan salah satu wadah pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Ini harus terus ditingkatkan ke depan untuk menyongsong generasi emas 2045 mendatang,’’ pungkasnya.

(Supriyadi).