Indramayu//insanpenarakyat.com – Memasuki awal Oktober 2025, wilayah Kabupaten Indramayu diperkirakan akan dihadapkan pada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi ini berlangsung pada 1–2 Oktober 2025 dan dapat disertai kilat maupun angin kencang.

Plh Kepala Stasiun Meteorologi Kertajati, Muhammad Syifa’ul, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Indramayu pada tanggal 1 sampai 2 Oktober 2025,” jelas Syifa’ul saat dihubungi, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, dampak dari cuaca ekstrem tersebut bisa memicu banjir, pohon tumbang, hingga gangguan aktivitas masyarakat. Karena itu, ia mengingatkan warga untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan mempersiapkan langkah antisipasi sejak dini.

“Selalu waspada terhadap potensi dampak seperti genangan air, longsor, pohon tumbang, maupun keterlambatan transportasi. Masyarakat juga diimbau tidak membakar sampah sembarangan saat cuaca berangin,” tegasnya.

BMKG juga merekomendasikan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, hemat air, serta memenuhi kebutuhan air minum harian agar tetap sehat di tengah kondisi cuaca yang fluktuatif.

Prakiraan ini berlaku hingga 3 Oktober 2025, dengan catatan pada tanggal 3 Oktober cuaca relatif lebih stabil tanpa potensi hujan signifikan.

(Yusuf R)