Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital.
Sehubungan dengan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Indramayu dan meningkatkan peran lintas sektor dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Pemerintah melalui Dinas Kesehatan mengadakan pertemuan sosialisasi serta peluncuran aplikasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Indramayu (JAMKESAYU), Rabu, (13/11/2024).
Acara ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) di Hotel Wiwi Perkasa 2, Kabupaten Indramayu. Pjs. Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, turut hadir dalam acara secara daring.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan, menjelaskan peluncuran aplikasi JAMKESAYU merupakan bagian dari proyek perubahan yang bertujuan untuk mempermudah pengelolaan data penerima jaminan kesehatan.
Menurut dr. Wawan, aplikasi JAMKESAYU akan memastikan akurasi data peserta BPJS yang lebih baik, dengan mencakup empat kategori peserta. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan pengelolaan data dan meningkatkan transparansi dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan di Kabupaten Indramayu.
Aplikasi ini memiliki tiga menu utama yang diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data peserta BPJS, yakni pertama, menu cleansing data untuk memperbarui data peserta BPJS di tingkat desa (Kuwu);
Kemudian kedua, menu kegawatdaruratan yang ditujukan untuk rumah sakit dan puskesmas; serta ketiga, menu non-gawat darurat. Ketiga menu ini akan memudahkan pihak terkait dalam mengelola dan memastikan data yang tepat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu, melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), akan melakukan cross-checking terhadap data peserta BPJS untuk memastikan keakuratan dan validitas data yang tercatat dalam sistem.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Pjs. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh desa dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan program ini.
Menurutnya, aplikasi JAMKESAYU merupakan terobosan yang sangat penting untuk memudahkan pengelolaan data peserta BPJS, sekaligus memperbaiki sistem yang ada, sesuai dengan standar Diklat PIM2.
“Semoga aplikasi JAMKESAYU ini dapat mendukung keberhasilan program UHC yang sudah berjalan dengan baik di Kabupaten Indramayu,” tambahnya.
Sebagai penutup acara, Pjs. Bupati Indramayu secara resmi meluncurkan aplikasi JAMKESAYU. Aplikasi ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses jaminan kesehatan yang layak dan terjangkau.
(Yusuf R)