Indramayu//insanpenarakyat.com – SDN 1 Jambak di Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu dilanda banjir di hari pertama masuk sekolah, Senin (6/1/2025).
Menurut salah satu guru, Arif Gunawan mengatakan, kondisi tersebut memang sudah menjadi langganan di sekolah setempat.
“Kebetulan kemarin itu hujan gede, sudah menjadi rutinitas di sekolah kita setiap hujan pasti banjir,” ujar dia.
Arif menyampaikan, kondisi tersebut disebabkan karena struktur bangunan sekolah lebih rendah dibanding jalan. Sehingga banjir menggenang di areal sekolah dan tidak mengalir ke saluran pembuangan.
Kondisi ini lanjut dia, membuat kondisi belajar mengajar memang sedikit terganggu.
“Mau gak mau, tadi pagi anak-anak bahu membahu membersihkan sekolah, itu juga memerlukan waktu,”ungkap dia.
Arif menyampaikan, kondisi tersebut kurang lebih sudah berlangsung sekitar 5 tahun terakhir. Disisi lain, pihak sekolah juga berharap kepada pemerintah daerah bisa memperhatikan kondisi yang dialami SDN 1 Jambak.
“Tujuannya agar anak-anak bisa belajar dengan baik,” ujar dia.
Camat Cikedung, Encep RS menyampaikan, sekolah setempat memang masuk kategori rawan banjir sejak tahun kemarin. Hal ini karena posisi bangunan yang lebih rendah.
Pihaknya pun sudah melaporkan kondisi tersebut ke Pemda Indramayu dan sudah ditanggapi. Rencananya pada tahun 2025 ini akan dibuat sodetan untuk akses jalur air agar tidak sampai menggenang di lingkungan sekolah.
“Itu nanti akan dibuatkan sodetan,” ujar dia.
(AH)