Indramayu//insanpenarakyat.com – Warga di Pesisir Eretan Kecamatan Kandanghaur, Indramayu membentangkan spanduk di tengah banjir rob.
Aksi itu sebagai bentuk protes mereka terhadap bencana banjir rob yang tak kunjung selesai.
Nestapa ini memantik respon dari warganet, tidak sedikit yang mengunggah kondisi warga di sana ke media sosial.
Darsono, warga Desa Eretan Kulon mengatakan, spanduk sebentuk spontan dilakukan karena warga lelah dengan kondisi banjir rob yang terus terjadi.
“Setiap hari rob, datangnya itu jam 2 atau jam 3 dini hari, surut sore hari, besoknya datang lagi, terus saja begitu,” ujar dia kepada awak media Minggu (12/1/2025).
Darsono mengatakan, beragam cara sebenarnya sudah pernah coba dilakukan warga untuk menyuarakan kondisi desa setempat.
Namun, beragam upaya itu belum membuahkan solusi kongkret dari pemerintah.
Banjir rob pun masih terus melanda hingga saat ini, beberapa tahun terakhir ini kondisinya bahkan semakin parah.
Warga berharap, pemerintah bisa serius dalam menangani bencana banjir rob yang terus menghantui warga di pesisir Eretan.
“Sebenarnya udah capek juga menyuarakan kondisi desa sendiri yang selalu kaya gini, tapi belum ada solusi yang nyata,” ujar dia.
(Yusuf R)