
Indramayu//insanpenarakyat.com – Masyarakat desa Anjatan Utara melakukan aksi demo di halaman kantor Desa sebagai bentuk luapan aspirasi tuntutan masyarakat terkait permasalahan yang ada di desa tersebut. Tuntutan dalam orasinya masyarakat kepada Kuwu desa Anjatan Utara H.Juhaeni untuk mundur diduga karena tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di desanya maupun eksternal masyarakat.
Aksi demo tersebut di kawal langsung dari Polsek dan Koramil Anjatan beserta (Forkopimcam Anjatan), Kamis (20/02/2025). Aksi demo tersebut ada lima tuntutan mosi masyarakat yg diajukan ke kuwu tidak sanggup bekerja.
“Keterlibatan orang tua kuwu dalam pemerintahan, perampasan PAD oleh orang tua kuwu tidak ada transparansi anggaran dana desa 2021- 2024 dan dilanggar surat pernyataan kuwu tertanggal 06 Desember 2024. atas tuntutan tersebut untuk di analisa sebagai bahan saya untuk meneruskan surat tersebut ke Bupati Indramayu,”ucapnya.
“Hasan selaku Kordum aksi, dalam aksi ini kami bertujuan untuk mendesak BPD agar cepat bikin laporan serta kami menuntut surat pernyataan Kuwu di tanggal 06 Desember 2024,maka dari itu kami masyarakat menuntut apa yang sudah tertulis”ungkapnya.
Ditempat yang sama Imam selaku Korlap mengatakan, dalam aksi ini kami menuntut ada Lima poin tuntutan masyarakat harapnya semoga Kuwu Anjatan Utara mengundurkan diri kalo memang tidak bisa bekerja membenahi apa yang terjadi didesanya.
Pelaksanaan aksi demo tersebut dilakukan oleh masyarakat desa Anjatan Utara dengan berbagai perwakilan dari setiap blok yang hadir dalam aksi tersebut.
Nurosid selaku ketua BPD Anjatan Utara mengatakan, untuk tuntutan dari aksi tersebut ada lima poin, kami disini Melakukan sesuai aturan saja. Untuk terkait lelang sendiri memang benar tidak adanya keterbukaan bahkan kami sendiri dalam hal lelang tersebut tidak pernah dikasih tau bahkan kami sudah menegur tapi tidak direspon.
“Dalam hal ini kami akan bikin surat untuk berkordinasi dengan kecamatan yang nantinya dilanjutakan ke Kabupaten dalam hal ini ke Bupati Indramayu harapannya ya semoga saja ada jalan keluar yang terbaik untuk kita semua,”ucapnya.
(Supriyadi)