
Indramayu//insanpenarakyat.com – Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi Provinsi Jawa Barat, Dede Wahyudin, meminta kepada KSP Mitra Jasa (MJ) Kabupaten Indramayu lebih fokus pada usaha simpan pinjam.
Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Mitra Jasa Tahun Buku 2024 di aula kantor setempat, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
“KSP MJ harus tetap fokus pada usaha simpan pinjam, jangan sampai tergoda karena ada dana terlalu banyak lalu dipakai investasi,” katanya.
Selain itu, Dede juga berharap agar KSP MJ ada peningkatan modal, dan keuntungan atau Sisa Hasil Usaha (SHU) bagi anggotanya.
Sementara itu, Ketua KSP MJ, Ngadino, dia mengatakan bahwa pihaknya akan melakulan beberapa upaya ke depan untuk dapat memulihkan kondisi KSP MJ yang belakangan ini sedang diterpa masalah.
“Pertama, kita akan tetap melakukan penagihan kredit macet, kedua penangguhan sementara pengambilan simpanan yang kita tawarkan kepada anggota,” katanya.
Menurut Ngadino, penagihan kemacetan tidak mudah sehingga KSP MJ belum dapat hasil yang maksimal. Maka dari itu, ia memohon agar anggota tidak mengambil simpanan saat ini.
“Sekarang waktunya untuk melakukan pengembangan dan itu sudah disetujui oleh anggota KSP MJ. Atas persetujuan tersebut nantinya usaha akan berjalan baik dan semua tagihan tersebut bukan untuk membayar simpanan, agar usaha tetap berjalan hingga keuntungan bisa masuk,” ujar Ngadino.
Untuk langkah selanjutnya, masih kata Ngadino, KSP MJ akan menggali dana dari pihak ketiga. Walaupun tidak mengandalkan seratus persen dari pihak ketiga, tapi upaya tersebut akan ditempuhnya.
(Jayakarta)