Warga Indramayu Pilih Panggilan Lain untuk Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Bukan ‘Bapak Aing’

Indramayu//insanpenarakyat.com – Warga Indramayu memiliki panggilan lain untuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Selama menjadi gubernur, Dedi mendapat panggilan ‘Bapak Aing’.

Namun, di Indramayu, dia dipanggil ‘Bapak Reang atau Bapak Kula’.

Momen itu terjadi ketika Dedi berkunjung ke Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Rabu (14/5/2025) malam. Agenda Dedi ini untuk menyapa warga dalam kegiatan ‘Abdi Nagri Nganjang Ka Warga’.

Lautan manusia pun langsung memenuhi Lapangan Sepak Bola Putra Mina yang jadi tempat berlangsungnya acara.

“Saya biasa disebut Bapak Aing tapi itu di Sunda, kalau di Indramayu apa?” ujar Dedi kepada warga yang hadir.

“Bapak Reang,” teriak warga dari bawah panggung menanggapi pertanyaan Dedi.

Reang atau kula merupakan bahasa Indramayu yang artinya adalah saya. Arti yang sama untuk kata aing.

Pada kesempatan itu, Dedi juga turut memuji keindahan budaya yang ada di Indramayu.

Misalnya, tari topeng yang ditampilkan saat pembukaan acara. Menurut Dedi, tarian tersebut sangat indah.

Dedi pun ingin keindahan itu harus juga menular pada seluruh pembangunan di Kabupaten Indramayu.

Seperti kapal-kapal nelayannya yang harus indah, bangunan-bangunan rumah yang dibuat indah, hingga desa-desa yang juga harus indah dalam penataannya.Termasuk dalam menjaga kebersihan.

Target Dedi, ingin Jawa Barat bebas dari tumpukan sampah, tidak boleh ada lagi sampah di sungai dan di laut.

Alasannya, kata dia, karena bertentangan dengan prinsip Islam, lingkungan, hingga kebudayaan. Dedi pun ingin Jawa Barat menjadi provinsi tebersih di Indonesia.

“Setuju, enggak?” tanya Dedi Mulyadi yang langsung dijawab setuju oleh warga.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan seorang pemimpin harus berani membela kepentingan rakyat dan daerahnya.

Dedi pun ingin Bupati Lucky Hakim membersekan masalah tawuran yang masih terjadi di Indramayu dalam tiga bulan.

“Biar apa? Biar wong Indramayu terkenal ke mana-mana, daerahnya subur makmur, tentrem, raharjo. Ini yang kita inginkan, pemimpinnya harus tegas,” ujar dia.

Tidak hanya itu, Dedi juga menyorot soal kemiskinan. Dalam pandangannya, sebenarnya tidak ada warga Jawa Barat yang miskin karena bisa mempunyai segala sesuatu.

Namun, yang membuat jadikannya miskin adalah gengsi yang mahal hingga sampai harus berutang.

Hal ini, menurut Dedi, yang harus diubah. Pemimpin daerahnya harus adil dan paham keinginan rakyatnya, tapi rakyat juga harus mau diurus oleh pemimpinnya.

Pada kesempatan itu, Dedi juga menyampaikan bahwa saat ini ada banyak investor-investor yang datang ke pemerintah untuk menanamkan modal di Indramayu.

Dedi pun mendukung berdirinya banyak pabrik di Indramayu. Sehingga banyak warganya yang mendapat lapangan pekerjaan.

“Saya juga mau bikin kampung nelayan rumah-rumahnya dibagusin, jalan-jalannya harus bagus dan rapi, pokoknya saya ingin Indramayu ini jadi kabupaten kebanggaan Jawa Barat,” ujar dia.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengapresiasi antusiasme tinggi warga Indramayu hadir dalam kegiatan tersebut.

Ia juga bersyukur, Indramayu bisa dikunjungi langsung oleh Dedi Mulyadi hari ini.

“Ini keberkahan untuk Indramayu karena didatengi oleh Gubernur Jawa Barat. Ibu Bapak yang pengen didatengin Gubernur Jawa Barat bukan hanya Indramayu, buka sekadar Jawa Barat. Teman-teman saya di luar pulau juga pada pengen ketemu dengan beliau, ini luar biasa,” ujar dia.

(Yasin)

  • Related Posts

    Nabung Selama 13 Tahun, Penjual Kue Asal Kelurahan Bojongsari Bisa Meraih Mimpinya Berangkat Haji

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Perjuangan panjang seorang pedagang kue asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya membuahkan hasil. Warnengsih (55), warga Kelurahan Bojongsari Blok Depok, berhasil mewujudkan impiannya untuk menunaikan ibadah haji pada…

    Patung Raksasa Burung Rajawali di Desa Cipaat Habiskan Biaya Rp 180 Juta

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Patung raksasa burung Rajawali di depan Kantor Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ramai diperbincangkan di media sosial. Patung seberat 20 ton itu rupanya bentuk inspirasi…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Nabung Selama 13 Tahun, Penjual Kue Asal Kelurahan Bojongsari Bisa Meraih Mimpinya Berangkat Haji

    • By Adm1n
    • May 16, 2025
    • 11 views
    Nabung Selama 13 Tahun, Penjual Kue Asal Kelurahan Bojongsari Bisa Meraih Mimpinya Berangkat Haji

    Patung Raksasa Burung Rajawali di Desa Cipaat Habiskan Biaya Rp 180 Juta

    • By Adm1n
    • May 16, 2025
    • 2 views
    Patung Raksasa Burung Rajawali di Desa Cipaat Habiskan Biaya Rp 180 Juta

    Dishub Prioritaskan PJU untuk Sukseskan Visi Aman Nyaman Indramayu Reang

    • By Adm1n
    • May 16, 2025
    • 2 views
    Dishub Prioritaskan PJU untuk Sukseskan Visi Aman Nyaman Indramayu Reang

    Kunjungi PT Polytama Propindo, Bupati Lucky Hakim Apresiasi Kontribusi Perusahaan Bagi Indramayu

    • By Adm1n
    • May 16, 2025
    • 19 views
    Kunjungi PT Polytama Propindo, Bupati Lucky Hakim Apresiasi Kontribusi Perusahaan Bagi Indramayu

    Pelantikan APDESI Jawa Barat, Wabup Syaefudin Harapkan Desa di Indramayu Perhatikan Lingkungan

    • By Adm1n
    • May 16, 2025
    • 12 views
    Pelantikan APDESI Jawa Barat, Wabup Syaefudin Harapkan Desa di Indramayu Perhatikan Lingkungan

    PMII Indramayu Gelar Aksi, Soroti Gagalnya Implementasi Perda

    • By Adm1n
    • May 16, 2025
    • 7 views
    PMII Indramayu Gelar Aksi, Soroti Gagalnya Implementasi Perda