Indramayu//insanpenarakyat.com – Ketengangan kembali terjadi di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu Jumat (11/072025) Menyusul aksi unjuk rasa jilid dua yang dilakukan masyarakat setempat di halaman Balai desa sukaslamet aksi tersebut di warnai pembakaran ban bekas dan diwarnai aksi saling dorong oleh massa dan aparat kepolisian setelah kepala desa sukaslamet Rajudin S.pd.i dengan keluar menemui pengunjuk rasa.

Masyarakat yang kecewa berusaha menerobos masuk kekantor desa guna menuntut kejelasan dari pihak pemerintah desa tuntutan yang di angkat kali ini masih serupa dengan aksi sebelum nya terkait penggantian bekel dan pengunduran ketua BPD yang di ketahu berhubungan kerabat dengan kepala desa dan keterbukaan informasi publik terkait anggaran dan pendapatan desa.

sementara kepala desa Rajudin.S.pd.i menyatakan seluruh nya poin tuntutan telah di respon dan dilaksanakan pengatian bekel dan ketua BPD sudah pengajuan pengunduran diri dan data pendapatan desa kami telah pasang secara terbuka “ujar nya kepada awak media.

Untuk menjaga stabilitas dan mencegah eskalasi,Komplik aparat gabungan yang terdiri dari polres dan polsek wilayah tengah dan koramil ,babinsa serta personel polpp setiap polsek di laporkan mengirim lima personel guna memperkuat pengamanan aksi
menanggapi situasi yang memanas camat kroya Heka Sugoro hadir langsung di lokasi sebagai mediator dalam kapasitas nya sebagai penjabat wilayah beliau berupaya menjembatani diolog antara warga dan pihak pemerintah desa untuk mencari titik temu antara masyarakat dan pemerintah desa penyelesaian secara musyawara dan berkeadilan

pemerintah kecamatan berkomitemen untuk mendorong penyelesaian yang adil transfaran dan sesuai dengan prisif tata kelolah desa yang baik ” ujar camat Budi Narimo dalam keterangan hingga laporan di terbitkan , situasi berangsur kondustif meskipun ketegangan masih terasa proses mediasi dipastikan terus berjalan demi merendahkan konflik dan menjaga stabilitas dilingkungan desa sukaslamet

tiga jam aksi unjuk rasa masyarakat sukaslamet makin memanas stelah massa dan berangsur kondustif setelah jam 5’30 wib.

(Supriyadi)