
Indramayu//insanpenarakyat.com – Sebanyak 209.619 warga Kabupaten Indramayu yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Pangan (PBP) dipastikan mendapatkan bantuan beras gratis dari pemerintah. Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tengah ancaman inflasi.
Perum Bulog Cabang Indramayu menyatakan telah menyiapkan seluruh kebutuhan logistik untuk mendukung penyaluran bantuan tersebut. Setiap penerima akan mendapatkan beras sebanyak 20 kilogram, yang merupakan alokasi untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli.
“Kita lakukan penyaluran sekaligus untuk alokasi dua bulan, yakni Juni dan Juli. Jadi penerima bantuan langsung menerima 20 kilogram beras gratis dalam satu kali penyaluran. Di Indramayu, jumlah penerimanya sebanyak 209.619 PBP,” ujar Pimpinan Cabang Bulog Indramayu, Sri Wahyuni, saat ditemui di gudang Bulog, Selasa, 15 Juli 2025.
Penyaluran dimulai pada Rabu, 16 Juli 2025, dengan titik distribusi awal di Kecamatan Sindang. Setelah itu, proses distribusi akan dilanjutkan ke berbagai kecamatan lain di wilayah Indramayu.
Bantuan beras ini merupakan tindak lanjut dari surat penugasan resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 tertanggal 4 Juli 2025. Surat tersebut menjadi dasar pelaksanaan distribusi bansos beras nasional untuk dua bulan sekaligus.
Sri Wahyuni menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan stok cadangan yang cukup agar distribusi berjalan lancar dan tidak menemui kendala.
“Untuk wilayah Kabupaten Indramayu kita targetkan penyaluran bisa berjalan secepatnya. Besok kita mulai dari lima desa di Kecamatan Sindang,” imbuhnya.
Bantuan ini bersumber dari cadangan beras pemerintah (CBP) dan hasil kolaborasi antara Bapanas dan Kementerian Sosial (Kemensos). Mekanisme pendataan dilakukan untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar tepat sasaran.
“Pokoknya sebelum Agustus semua sudah selesai. Perintahnya memang seperti itu. Jadi, penyaluran dua bulan ini harus tuntas sampai akhir Juli. Mudah-mudahan teman-teman Bulog bisa menuntaskan sesuai target,” pungkas Heru.
(AH)