BKAD Indramayu Menyalurkan DD Tahap II 2025 ke 76 Desa, ini Daftarnya

Indramayu//insanpenarakyat.com – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat, telah menyalurkan Dana Desa tahap II untuk 76 desa di 23 Kecamatan se-Indramayu.

Penyaluran Dana Desa dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 218 Tahun 2024 tentang Tata Cara Penyaluran Dan Penggunaan Dana Desa Tahun 2025, berdasarkan Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 serta Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa setiap Desa, Penggunaan dan Penyaluran Dana Desa Tahun 2025 dengan pagu anggaran sebesar Rp352.520.661.000.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Iyus Rusmadi, melalui PPTK DD/ADD, Agung Subakti, menegaskan, saat ini pihaknya sudah menyalurkan realisasi Dana Desa tahap I untuk 309 desa meliputi non earmark sebesar Rp87,4 miliar dan Earmark sebesar Rp101,5 miliar.

“Penyaluran Dana Desa yang sudah disetujui KPPN secara keseluruhan pada pencairan tahap I tahun 2025, terserap sebesar Rp188,9 miliar untuk 309 Desa di Kabupaten Indramayu,” kata Agung di Kantor BKAD Indramayu, Jum’at (8/8/2025).

Adapun untuk pencairan Dana Desa tahap II, kata Agung, sudah terserap untuk alokasi non earmark sebesar Rp25,1 miliar dan alokasi earmark sebesar Rp16,9 miliar atau secara keseluruhan serapan Dana Desa tahap II hingga saat ini sebesar Rp42 miliar. Sehingga sisa pagu Dana Desa yang masih belum salur untuk desa di delapan Kecamatan sebesar Rp121,4 miliar.

Menurutnya, serapan anggaran Dana Desa baik tahap I maupun tahap II tahun 2025 di Kabupaten Indramayu untuk 309 Desa masih terbilang baik. Mengingat beberapa Desa sudah diusulkan ke KPPN Cirebon untuk proses salur tahap II berikutnya.

“Mudah mudahan akhir Agustus ini progres serapan Dana Desa terus mengalami peningkatan,” terangnya.

Sementara itu, data yang diperileh dari 309 Desa di Kabupaten Indramayu tersadat sekitar 76 desa yang sudah tuntas menyerap anggaran Dana Desa baik tahap I maupun Tahap II diantaranyaDesa Ujungjaya Kecamatan Widasari, Desa Rajasinga, Kendayakan Jatimulya dan Cibereng, Kecamatan Trisi.

Kecamatan Sukra yakni Desa Bogor, Karanglayung, Sukra, Sumuradem Timur dan Tegaltaman. Kecamatan Sliyeg yakni Desa Longok, Sliyeg Lor dan Tambi Lor. Kecamatan Sindang yakni Desa Babadan, Kenanga, Penyidangan Kulon, Rambatan Wetan, Terusan dan Wanantara. Kecamatan Patrol yakni Desa Arjasari, Bugel, Patrol Baru dan Sukahaji.

Kecamatan Losarang yakni Desa Cemara Kulon, Pegagan dan Ranjeng. Kecamatan Lohbener yakni Desa Lohbener dan Sindangkerta. Kecamatan Lelea meliputi Desa Langgensari, Nunuk, Tamansari, Tugu dan Tunggulpayung. Kecamatan Kroya meliputi Desa Kroya, Sumbon, Temiyangsari, Tanjungkerta dan Temiyang.

Kecamatan Krangkeng, meliputi Desa Dukuhjati, Kalianyar, Kapringan, Krangkeng, Luwunggesik, Purwajaya dan Tegalmulya. Kecamatan Kedokanbunder hanya Desa Cangkingan. Kecamatan Karangampel meliputi Desa Karangampel, Mundu, Sendang dan Tanjungpura Kecamatan Kandanghaur, hanya Desa Wirakanan. Kecamatan Juntinyuat meliputi Desa Juntikedokan dan Segeran.

Kecamatan Jatibarang hanya Desa Bulak Lor. Kecamatan Indramayu hanya Desa Pabean Udik. Kecamatan Haurgeulis meliputi Desa Cipancuh, Haurgeulis, Kertanegara dan Mekarjati. Kecamatan Gabuswetan meliput Desa Babakan Jaya, Drunten Wetan, Gabuskulon, Kedokangabus, Kedungdawa dan Rancahan.

Kecamatan Cikedung meliputi Desa Amis, Cikedung Lor, Jatisura, Loyang dan Mundakjaya. Kecamatan Bangodua hanya Desa Rancasari. Kecamatan Balongan meliputi Desa Sudimampir, Tegalsembadra dan Tegalurung. Kecamatan Anjatan meliputi Desa Bugis dan Mangunjaya.

Sementara itu, untuk beberapa Desa yang belum menyerap tahap II dan dalam proses pengajuan meliputi Desa di Kecamatan Arahan, Kecamatan Bongas, Kecamatan Cantigi, Kecamatan Gantar, Kecamatan Kertasemaya, Kecamatan Pasekan, Kecamatan Sukagumiwang dan Kecamatan Tukdana.

(Yusuf R)

  • Related Posts

    Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Gedong Gincu Sah Jadi Mangga Khas Indramayu

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Mangga Gedong Gincu, buah dengan warna oranye kemerahan, aroma harum, dan rasa manis segar ini sudah lama menjadi ikon Kabupaten Indramayu. Kini, makin istimewa karena telah diakui secara…

    Inovasi Gincu Ayu 2025: Bupati Lucky Hakim Dorong Perangkat Daerah Lahirkan Terobosan

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus memperkuat komitmennya menjadikan inovasi sebagai motor penggerak pelayanan publik. Hal itu ditegaskan dalam Presentasi Penilaian Final Gincu Ayu 2025 (Gerakan Inovasi Kabupaten Indramayu) kategori…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Gedong Gincu Sah Jadi Mangga Khas Indramayu

    • By Adm1n
    • October 2, 2025
    • 13 views
    Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Gedong Gincu Sah Jadi Mangga Khas Indramayu

    Inovasi Gincu Ayu 2025: Bupati Lucky Hakim Dorong Perangkat Daerah Lahirkan Terobosan

    • By Adm1n
    • October 1, 2025
    • 12 views
    Inovasi Gincu Ayu 2025: Bupati Lucky Hakim Dorong Perangkat Daerah Lahirkan Terobosan

    Dorong Kaum Perempuan, Bupati Lucky Hakim Minta GOW Berkontribusi Real ke Masyarakat

    • By Adm1n
    • October 1, 2025
    • 16 views
    Dorong Kaum Perempuan, Bupati Lucky Hakim Minta GOW Berkontribusi Real ke Masyarakat

    Pasang Baru Listrik Gratis PLN Terangi Musholla di Indramayu Hadirkan Harapan Baru

    • By Adm1n
    • October 1, 2025
    • 18 views
    Pasang Baru Listrik Gratis PLN Terangi Musholla di Indramayu Hadirkan Harapan Baru

    PLN Siap Dukung Pendirian Sekolah Rakyat di Indramayu, Hadirkan Energi untuk Pendidikan

    • By Adm1n
    • October 1, 2025
    • 18 views
    PLN Siap Dukung Pendirian Sekolah Rakyat di Indramayu, Hadirkan Energi untuk Pendidikan

    Penulis Disabilitas Ditolak 20 Kali Naik Ojeg Online, dan Luncurkan Buku “Spiritabilitas”

    • By Adm1n
    • October 1, 2025
    • 19 views
    Penulis Disabilitas Ditolak 20 Kali Naik Ojeg Online, dan Luncurkan Buku “Spiritabilitas”