
Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mendukung program ketahanan pangan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus berupaya meningkatkan infrastruktur pertanian.
Salah satunya dengan melakukan Normalisasi/Restorasi Sungai Pembuang Tanjungsari Desa Tanjungpura Kecamatan Karangampel bahwa pihak Pemkab Indramayu melalui Dinas PUPR terus melakukan kegiatan normalisasi di sejumlah daerah terutama di area pertanian pada
beberapa desa yang berada di wilayah Indramayu timur (Tanjungpura, Krangkeng, Kalianyar dan Luwunggesik) Kamis, (21/08/2025).
Di tempat lain pamong Desa Krangkeng Darmaji, merasa bangga dengan adanya kegiatan normalisasi kali saluran irigasi ini petani kita Desa Krangkeng bisa panen 2 kali. Menurutnya, normalisasi saluran air tersier ini untuk menghindari banjir serta mengairi air ke sawah. Sebab lahan tanam padi hektaran yang terancam tidak bisa tanam karna kekurangan air kini sudah bisa tanam.
“Pengurasan saluran tersier yang dinormalisasi ini merupakan jalur penting bagi distribusi air ke sawah-sawah petani. Jika tersumbat pastinya akan berpengaruh pada hasil pertanian, sudah beberapa musim terakhir ini tidak bisa tanam kedua kalinya” Ujarnya.
Salah seorang warga Desa Kalianyar yang sedang melintas pada pengerukan saluran irigasi pembuang Desa Tanjungsari katanya bisa menunjang saluran irigasi ke desa-desa lain seperti Krangkeng, Kalianyar dan Luwunggesik pada wilayah Kecamatan Krangkeng bernama Hasyim merasa bahagia dan menyambut positif program normalisasi ini. Bahkan dia mengaku senang karena selama ini aliran air ke sawahnya sering terhambat karena pendangkalan, sampah dan rumput.
“Sudah lama kami menunggu program ini, semoga setelah dinormalisasi panen di desa kami bisa lebih baik dan bisa 2 (dua) kali,” Katanya.
Proses pengerjaan meliputi pengangkatan sedimentasi, pembersihan sampah, dan perbaikan struktur dinding saluran yang rusak. Pihak PUPR menargetkan pekerjaan rampung dalam beberapa minggu ke depan pada musim tanam kedua ini bisa teratasi.
Program normalisasi saluran tersier ini diharapkan menjadi langkah awal pemerataan pembangunan infrastruktur irigasi demi mendukung program ketahanan pangan, kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian di wilayah Kecamatan Karangampel, dan Krangkeng Kabupaten
Indramayu.
(Dulyaman)