
Indramayu//insanpenarakyat.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia, Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu menggelar kegiatan Gerakan Penanaman Pohon di area Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP) Jatimunggul, yang berada di bawah pengelolaan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Indramayu.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Dr. Muhammad Fadlan, S.H., M.H., bersama jajaran pejabat dan staf Kejari Indramayu. Turut hadir Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Indramayu, Ny. Anggiet Fadlan, beserta jajaran pengurus dan anggota organisasi yang menjadi mitra Kejaksaan dalam berbagai program sosial dan kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Fadlan menyampaikan bahwa gerakan penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan Republik Indonesia untuk tidak hanya berperan dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan pelestarian lingkungan.
“Kami ingin Hari Lahir ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia ini menjadi momentum yang membawa manfaat nyata. Melalui gerakan penanaman pohon, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan di Kabupaten Indramayu, sekaligus mendukung program penghijauan nasional,” ujar Dr. Fadlan.
Gerakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi dampak perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon. Penanaman pohon di area strategis seperti PMKP Jatimunggul diharapkan mampu memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomis bagi masyarakat sekitar.
Ketua IAD Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Indramayu, Ny. Anggiet Fadlan, menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan IAD terhadap program-program lingkungan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kepedulian sosial.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Adhyaksa, kami ingin hadir memberikan kontribusi, tidak hanya dalam bidang sosial dan kemanusiaan, tetapi juga pada upaya menjaga kelestarian alam. Kami berharap pohon-pohon yang ditanam hari ini bisa tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat untuk generasi yang akan datang,” ungkap Ny. Anggiet.
Kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya dilakukan oleh jajaran Kejari dan IAD, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar. Warga setempat dengan antusias turut berpartisipasi dalam proses penanaman, mulai dari menyiapkan lahan hingga menanam bibit pohon.
Puluhan bibit pohon produktif dan pohon pelindung, seperti pohon trembesi, mahoni, dan pohon buah, ditanam di area sekitar PMKP Jatimunggul. Kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan tingginya semangat gotong royong untuk menjaga lingkungan dan memberikan warisan alam yang lebih baik bagi anak cucu di masa depan.
Kejari Indramayu menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial semata. Ke depan, jajaran Kejaksaan bersama pihak terkait akan memastikan pohon-pohon yang telah ditanam dapat terawat dengan baik dan memberikan manfaat optimal.
“Kami tidak ingin kegiatan ini berhenti di sini saja. Kami berkomitmen untuk terus memantau, merawat, dan mengajak masyarakat untuk menjaga pohon-pohon ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tambah Dr. Fadlan.
Peringatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia pada tahun 2025 ini menjadi momentum untuk refleksi dan penguatan komitmen Kejaksaan dalam memberikan pelayanan hukum yang lebih humanis dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Melalui berbagai kegiatan sosial, termasuk gerakan penanaman pohon, Kejaksaan berupaya hadir lebih dekat dengan masyarakat serta ikut berkontribusi dalam isu-isu strategis, seperti pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama agar pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat yang luas. Kejari Indramayu berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk semakin peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.
(Supriyadi)