Indramayu//insanpenarakyat.com – SMK Negeri 1 Indramayu bersama Bank BJB Cabang Indramayu resmi membuka Mini Bank Gatsoe sebagai bagian dari peringatan Hari Indonesia Menabung. Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar, serta menumbuhkan budaya menabung sejak dini.

Peresmian ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dalam mendorong generasi muda untuk memiliki kesadaran finansial.

Menurut Lucky, Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, guna mendorong salah satu langkah strategis melalui percepatan kepemilikan rekening tabungan di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal bagi seluruh peserta didik di Kabupaten Indramayu. Hal ini merupakan upaya menumbuhkan budaya menabung sejak dini dan membangun kemandirian finansial generasi muda.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank BJB Cabang Indramayu dan SMK Negeri 1 Indramayu, yang berperan aktif dalam mewujudkan program Satu Rekening Satu Pelajar,” kata Lucky Hakim, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, penting bagi semua pihak untuk memahami, mengelola, dan mengambil keputusan yang tepat terkait keuangan pribadi. Hal ini merupakan bagian dari kecakapan hidup (life skills) yang harus dimiliki oleh para pelajar. Dengan inklusi keuangan, seluruh lapisan masyarakat termasuk pelajar dapat mengakses dan memanfaatkan produk serta layanan keuangan yang berkualitas dengan mudah dan aman.

“Pelajar SMK sebagai calon tenaga kerja, wirausahawan, dan pelaku ekonomi di masa depan harus dibekali pemahaman keuangan yang baik. Gerakan sadar menabung dan cakap finansial merupakan langkah awal menuju kemandirian dan masa depan yang lebih baik,” tegas Lucky Hakim.

Sementara itu Pimpinan BJB Cabang Indramayu, Asep Wahyu Ismail mengatakan, kehadiran Mini Bank Gatsoe di lingkungan SMK Negeri 1 Indramayu diharapkan menjadi wadah praktik nyata bagi siswa dalam mengenal sistem perbankan, sekaligus menanamkan kebiasaan menabung yang berkesinambungan.

Inisiatif ini juga merupakan implementasi program nasional “Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)” yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dengan adanya sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan lembaga jasa keuangan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membentuk generasi muda Indramayu yang melek finansial, mandiri, dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan,” tegas Asep.

Asep menambahkan, peluncuran Mini Bank Gatsoe ini merupakan yang pertama di Kabupaten Indramayu dan diharapkan akan terus merambah sekolah lainnya terutama SMK yang memiliki kejuruan akutansi dan maupun lainnya.

(Yusuf R)