Indramayu//insanpenarakyat.com – Lembaga Pelatihan Kerja ( LPK ) Kaina Indonesia di hari ulang tahunnya yang ke 7 menyantuni 50 anak yatim, yang bertempat di halaman SMA PGRI Sindang Indramayu pada Jum’at (28/06/2024) berlangsung dua ( 2 ) hari sejak Jumat sampai hari Sabtu (29/06/2024).
Teguh Adi Kusuma Putra selaku Pimpinan LPK Kaina Indonesia saat di temui wartawan seusai acara mengatakan, untuk hari pertama ini (Jumat) mengadakan perlombaan kredifitasi siswa – siswa santunan anak yatim, Istiqosahh dan di lanjutkan Tausiyah. Sementara di hari ke dua (Sabtu), di adakan pemaparan-pemaparan, mengundang rekan-rekan LPK-LPK lain, Pembina Yayasan dan Instansi terkait.
“Pada hari ini (Jumat) adalah salah satu acara peringatan hari ulang tahun Kaina ke 7 di hari pertama acara ini di isi kegiatan perlombaan kredifitasi siswa, kemudian setelah sholat Jumat memberikan santunan anak yatim sebanyak 50 anak yang berada di sekitar LPK diteruskan istiqosah, dan di lanjutkan Tausyiah yang di isi oleh Habib Ayip. Sementara di hari esoknya (Sabtu) merupakan puncak acara, seperti tahun-tahun sebelumnya pemaparan-pemaparan selama satu tahun, mengundang rekan-rekan LPK-LPK lain, Pembina Yayasan dan instansi terkait.”papar Teguh.
LPK Kaina Indonesia berdiri sejak tahun 2018 di Desa Dermayu Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat saat ini memiliki sekitar 800 siswa siswi didik. legilitas lembaga ini telah di akui secara resmi melalui kerjasama dengan instansi terkait.
Teguh menambahkan, mudah mudahan di hari ulang tahunnya yang ke 7 ini lebih besar berkontribusi untuk masyarakat khususnya masyarakat Indramayu , kita memberangkatkan siswa lebih banyak , mengajarkan siswa bahasa Jepang, mereka bisa berangkat ke Jepang dan dapat dukungan dari Pemerintah. harapannya.
“Semenjak berdirinya LPK ini sudah memberangkatkan 6000 siswa
ke Negara Jepang,”imbuhnya.
“Untuk bisa mengikuti pembelajaran di LPK ini harus memiliki badan sehat jasmani dan rohani,dan memiliki tinggi badan , untuk anak laki-laki 165 cm sedangkan untuk anak perempuan 155 cm, usia minimal 18 maksimal 27 tahun,”pungkasnya.
(Feri)