Indramayu//insanpenarakyat.com – Idul Adha merupakan momentum Hari Besar dalam Islam yang disebut Hari Raya kurban disambut hangat para pedagang hewan kurban di kabupaten Indramayu.
Pedagang menjual hewan kurban seperti sapi, kambing atau domba, Dengan begitu, pedagang menentukan Harga Hewan sesuai dengan bentuk dan bobot dari hewan itu sendiri yang nantinya pembeli dengan mudah memilih sesuai dengan Bajet.
Seperti harga seekor sapi yang dijual di lapak salah seorang penjual hewan kurban, Suma (57), jika kondisi postur tubuh sapi tergolong sedang, dijual Rp 34 juta per ekor.
“Kalau yang badannya agak kecilan lagi, harganya bisa di bawahnya. Untuk sapi yang lebih besar harganya lebih dari Rp 37 juta per ekor, ” tutur Mas Kumis (43) salah seorang pekerja.
Di lapak Pak Suma tersedia sekitar 50 ekor sapi. Semuanya sapi impor. Tak ada seekorpun sapi lokal. Sedangkan puluhan ekor kambing semuanya jenis lokal.
“Baik sapi maupun kambing seluruhnya berjenis kelamin jantan. Sebab ini merupakan syarat hewan kurban,” tuturnya.
Dikatakan puluhan ekor kambing dan sebagian sapi ditempatkan di kandang belakang. “Khusus sapi-sapi yang di kandang belakang, sebagian sudah ada pemiliknya. Sengaja dititipkan di sini, dipisah dengan yang belum ada pemiliknya, ” katanya.
Setelah pembeli membayar lunas, sapinya tidak langsung dibawa pulang. Tapi dititipkan di sini. Menunggu waktu hari penyembelihan, imbuh Mang Kumis.
Ia menambahkan, lapak dagangan hewan kurban tempatnya bekerja, selain menerima titipan hewan kurban yang sudah dibeli, juga menerima jasa penyembelihan.
(Yasin)