Indramayu//insanpenarakyat.com – Peringatan Dies Natalis ke-16 Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai kegiatan, salah satunya seminar ilmiah.
Berlangsung di Ruang Auditorium Student Center Polindra, Senin (8/7/2024) lalu, kegiatan seminar turut dihadiri oleh civitas akademika Polindra mulai dari Direktur Politeknik beserta jajaran para Pembantu Direktur, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, para Ketua Lembaga Politeknik, Para Dosen, para Tenaga Pendidik (Tendik), pengurus organisasi mahasiswa, hingga para mahasiswa aktif.
Selain itu, hadir pula para pengguna lulusan dari unsur industri dan dunia usaha, dan organisasi pemuda (Forum Indramayu Studi), dan unsur Pemerintah, serta beberapa anggota masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Amilin yang merupakan putra Indramayu dari Kecamatan Haurgeulis, sekaligus Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah serta saat ini menjabat sebagai Komisioner BNSP, menjadi narasumber dalam Seminar Ilmiah dengan tema Penguatan Sumber Daya Manusia Melalui Sertifikasi Kompetensi Profesional Untuk Menyongsong Era Society 5.0.
Dalam paparannya, Amilin sangat mendorong terhadap optimalisasi peran Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Polindra.
“Keberadaan LSP P1 Polindra yang sudah berlisensi BNSP, harus mampu merealisasikan komitmen Polindra dalam upaya menghasilkan lulusan kompeten, yang siap menghadapi era Society 5.0, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045”, ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Polindra, Rofan Aziz, mengatakan, pada momentum Dies Natalis Polindra yang ke-16 ini, Polindra memiliki strategi dan komitmen yang kuat untuk menghasilkan SDM kompeten, dalam rangka menghadapi persaingan global di era society 5.0, sekaligus menyongsong Indonesia Emas 2045.
Untuk itu, Rofan menjelaskan, kurikulum pendidikan telah dirancang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha, didukung dengan tenaga pengajar kompeten dan profesional, infrastruktur pembelajaran dan praktikum lengkap dan modern, dan penerimaan mahasiswa yang selektif dan berkualitas.
“Kami berupaya mencetak lulusan yang mampu bersaing dan berkualitas dalam menyongsong generasi emas 2045,” tandasnya.
Seminar berjalan dengan lancar dan menarik dengan suasana sangat cair dan hangat. Jalannya seminar ini dipandu oleh moderator, Mohhamad Yani yang merupakan Dosen Tetap Polindra, seorang Doktor Alumni Prancis melalui program Double Degree, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Polindra.
Para peserta tampak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan seminar yang ditandai dengan banyaknya peserta yang hadir memenuhi ruang acara dari awal hingga selesainya acara.
Usai narasumber menyampaikan bahan paparannya, pada sesi tanya jawab, banyak para peserta yang ingin melakukan pendalaman materi yang disampaikan oleh narasumber, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkelas, rasional, dan sangat kontekstual dengan kondisi terkini.
Suasana diskusi berjalan hangat, dinamis, dan kondusif sehingga para peserta mendapatkan banyak pencerahan ilmu pengetahuan dari para narasumber tentang pentingnya sertifikasi kompetensi futuristik bagi lulusan perguruan tinggi.
(Yasin)