Indramayu//insanpenarakyat.com – Dalam rangka memperkenalkan dunia kerja dan mempersiapkan Kawasan Peruntukan Industri (KPI), Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui DPMPTSP kembali lakukan Studi Banding di kawasan industri.
Kali ini, Bupati Indramayu Nina Agustina mengajak para mahasiswa Indramayu dalam sebuah kunjungan edukatif ke Kawasan Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) Kabupaten Demak, Senin (09/09/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Nina Agustina menyampaikan kunjungan ini sangat penting agar para mahasiswa tidak hanya mendengar kabar, tetapi melihat bagaimana pengelolaan kawasan industri yang sukses, sebagai pemahaman langsung terkait pengembangan KPI di Indramayu yang saat ini tengah proses pembangunan.
Bupati Nina menegaskan, pembangunan kawasan industri di Indramayu, khususnya di wilayah Losarang, akan segera terealisasi. Direncanakan seluas 1.000 hektare, dan saat ini sudah dibebaskan seluas 300 hektare yang berada di Desa Santing, Muntur, Losarang dan Krimun. Bahkan saat ini dan sudah terdapat 11 pabrik/tenant yang siap dibangun.
Kemudian, Bupati Nina juga menyampaikan optimismenya dengan pengalaman yang dimiliki oleh Pak Edward yang merupakan seorang ahli dalam pengelolaan kawasan industri, pembangunan KPI di Indramayu akan berjalan lancar.
“Saat ini, kita bersama-sama bangkit dan berjuang untuk Indramayu yang lebih baik. Generasi muda harus menjadi pionir yang hebat dan luar biasa,” harapnya.
Sementara itu Presiden Komisaris PT. Jatengland, Edward Sofiananda yang juga sebagai Dirut PT. Wiratama Perkasa dalam sambutannya mengatakan, ini sebagai bukti nyata sinergi yang baik antara kawasan industri JIPS Demak dengan Pemkab Indramayu.
Terlebih, kata Edward, kunjungan kedua kali ini juga membawa serta rombongan mahasiswa untuk melakukan studi banding.
“Saya harap sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan dapat terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja masyarakat serta mendorong perbaikan ekonomi daerah,” tambahnya.
Hal lain dikatakan Direktur PT. Struktur Baja Ringan Indonesia, Sun Qifeng. Dirinya menyampaikan harapan terkait kerja sama yang akan dijalin antara kawasan industri dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Semoga proses perizinannya cepat, agar proyek pembangunan kawasan industri di Indramayu dapat segera terealisasi,” ujarnya.
Setelah itu, para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat langsung kawasan industri, dengan harapan percepatan pembangunan kawasan dapat segera terwujud.
(AH)