Kolaborasi Dengan Pemkab Indramayu, Bank Dunia Supervisi Rencana Pembangunan TPST Pecuk

Indramayu//insanpenarakyat.com – Kabupaten Indramayu terpilih sebagai salah satu daerah yang menerima program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP) yang tengah dikembangkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Melalui program ISWMP ini, Kabupaten Indramayu akan memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Pecuk seluas 1,3 hektar yang akan menghasilkan Refuse Derived Fuel (RDF) yaitu bahan bakar untuk industri yang bersumber dari sampah.

Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Sekretaris Daerah Aep Surahman menjelaskan, pembangunan TPST Pecuk posisinya bersebelahan dengan TPA Pecuk yang sudah ada saat ini. Pada pengelolaan TPST Pecuk nantinya akan mampu menampung sampah dengan kapasitas sebanyak 300 ton per hari, sedangkan produksi RDF sekitar 40-50 %. Saat ini Pemkab Indramayu juga telah membuat kesepakatan bersama dengan PT. Indocement sebagai penerima RDF.

“Dari Pengelolaan TPST ini 50 persennya akan menghasilkan RDF, sudah ada perusahaan yang siap menampungnya yakni PT. Indocement. Dengan TPST ini pengelolaan sampah di Kabupaten Indramayu akan semakin baik,” kata Aep ketika menerima kunjungan supervisi Bank Dunia dan lembaga lainnya, Kamis (12/9/2024).

Aep menambahkan, pembangunan TPST Pecuk ini menggunakan anggaran sekitar 116 miliar yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan Bank Dunia serta anggaran pendamping dari APBD Indramayu. Menurutnya, Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina sangat antusias dalam pembangunan TPST Pecuk ini karena merupakan ikhtiar bersama dalam melakukan tata kelola persampahan di Kabupaten Indramayu.

“Bupati Nina Agustina sangat peduli dengan pengelolaan sampah, hadirnya TPST Pecuk ini menjadi pemantik agar tata kelola sampah semakin baik. Dengan TPST ini kita bisa mengolah sampah menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis dan menghasilkan pendapatan,” tegas Sekda Aep.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi mengatakan, jumlah timbulan sampah di wilayah Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan. Timbulan sampah pada tahun 2022 mencapai 406.481.07 ton sedangkan tahun 2023 mencapai 410.606.17 ton terjadi peningkatan 4.125.10 ton atau meningkat 1.01 %.

Namun demikian, Pemkab Indramayu melalui Dinas Lingkungan Hidup juga telah mampu melakukan pengelolaan sampah secara signifikan. Sampah yang mampu dikelola pada tahun 2023 lalu mencapai 256.732.44 ton meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 250.039.21 ton atau terjadi peningkatan pengelolaan sampah sebesar 6.693.23 ton atau 2.68 %.

“Dengan pembangunan TPST Pecuk ini kita semakin optimis bahwa pengelolaan sampah bisa dilakukan dari hulu hingga hilir,” kata Edi Umaedi.

Edi menambahkan, Bupati Indramayu Nina Agustina sangat mendukung program pembangunan TPST Pecuk tersebut dengan disediakannya lahan, kemudian melakukan pengurugan dengan anggaran 3,5 miliar. Kemudian juga telah dilakukan pembuatan Perbup yang dituangkan dalam Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) dan rencana pendirian BLUD untuk setingkat UPTD yang akan mengelola TPST Pecuk tersebut.

Dalam kunjungan lapangan tersebut, tim Bank Dunia juga didampingi Bappenas, Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan, dan tim pendamping kegiatan ISWMP.

(AH)

  • Related Posts

    Gaspoool, Indramayu Optimis Turunkan Stunting

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Kabupaten Indramayu optimis menurunkan angka stunting hingga 4,4 persen sampai akhir 2024. Hal tersebut ditegaskan Pjs. Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si., ketika menerima tim Survei Status…

    Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, KKP dan Pemkab Indramayu Revitalisasi 18 Ribu Hektare Tambak Jadi Budidaya Nila Salin

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui program revitalisasi tambak. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mengubah 18…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Gaspoool, Indramayu Optimis Turunkan Stunting

    • By Adm1n
    • November 16, 2024
    • 2 views
    Gaspoool, Indramayu Optimis Turunkan Stunting

    Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, KKP dan Pemkab Indramayu Revitalisasi 18 Ribu Hektare Tambak Jadi Budidaya Nila Salin

    • By Adm1n
    • November 15, 2024
    • 10 views
    Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, KKP dan Pemkab Indramayu Revitalisasi 18 Ribu Hektare Tambak Jadi Budidaya Nila Salin

    Indramayu Resmikan Aplikasi JAMKESAYU untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

    • By Adm1n
    • November 15, 2024
    • 10 views
    Indramayu Resmikan Aplikasi JAMKESAYU untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

    Paslon 03 Nina-Tobroni Disambut Antusias Warga dalam Kampanye di Kelurahan Kepandean Indramayu

    • By Adm1n
    • November 14, 2024
    • 9 views
    Paslon 03 Nina-Tobroni Disambut Antusias Warga dalam Kampanye di Kelurahan Kepandean Indramayu

    Indramayu Lakukan Langkah Besar Turunkan Stunting

    • By Adm1n
    • November 14, 2024
    • 20 views
    Indramayu Lakukan Langkah Besar Turunkan Stunting

    Direktur Utama Perumda Tirta Darma Ayu, Klarifikasi Terkait Hadir Dalam Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu

    • By Adm1n
    • November 14, 2024
    • 74 views
    Direktur Utama Perumda Tirta Darma Ayu, Klarifikasi Terkait Hadir Dalam Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu