Kota Cirebon//insanpenarakyat.com – Dengan tradisi yang kaya dan unik, Masyarakat Benda Kerep Cirebon menggelar acara serentak di pesantren, termasuk Majlis Al Imam Lebakngok, menciptakan suasana meriah dan kebersamaan.
Acara prosesi sakral tersebut berlokasi di. Desa Benda Kerep Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Jawa Barat. pada Kamis, (26/09/2024).
Tradisi pembagian bingkisan ember besar berisi makanan ringan menjadi simbol berbagi dan keberkahan. Kegiatan sosial seperti pengajian dan ceramah agama memperkuat ukhuwah antarwarga Benda Kerep khususnya. menunjukkan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan yang kental dalam komunitas ini.
Perayaan ini tidak hanya mempererat hubungan sosial tetapi juga meneguhkan identitas budaya lokal.
Ustadz Imam dalam kesempatan nya mengatakan, memang tiap tahun diadakan, kalau di Desa Benda Kerep Kota Cirebon, itu induk, pendirinya Mbah Soleh. bahasanya kalau di sini lebaknya Benda Kerep RT 3, ini juga Derek (Family) sesepuh daerah cisepuh. Kita ini ikut dengan Ki sepuh.
“terus untuk masalah Acara Maulid ini Kita semua mengharapkan syafaatnya, dari Baginda Rasulillah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW), Kenapa kok begitu? Gini aja ibarat nya, kita mengadakan acara ulang tahun anak, kita berupaya, maksudnya semaksimal mungkin untuk meeiah, apalagi ini untuk Rasulillah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, kita harus lebih Memeriahkan nya,” ujar Ustadz Imam.
Masih di tempat yang sama, Ustadz Imam melanjutkan, untuk memeriahkan kelahirannya Kanjeng Nabi Muhammad SAW. kalau untuk dalil, ataupun naik peringkat yang paling digunakan oleh, Ahlussunnah Wal Jamaah, Abu Lahab pamannya Kanjeng Nabi itu kafir, alias tidak beriman kepada Kanjeng Nabi, namun saking senangnya Ketika Kanjeng Nabi lahir sampai di situ, Abu Lahab ini, memerdekakan budaknya Karena sudah memberitahukan dirinya, Sudah mempunyai keponakan. yakni Muhammad, akhirnya Abu Lahab memerdekakan budaknya karena terlalu bangga.
“Nah itu Abu Lahab yang kafir saja setiap hari Senin, itu diangkat dari api neraka, Abu Lahab orang kafir, maksudnya orang kafir ini tidak beriman kepada Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Apalagi kita umatnya, ketika kita sedang bahagia dengan kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Maka insya Allah kita berharap ini mendapatkan syafaatnya dari Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” ucap Ustadz Imam.
Ustadz Imam berharap, kita Renungi, ini tauladan akhlak-akhlak beliau, Adanya Maulid ini , supaya kita semua selalu teringat, bahwasanya yang menerangkan dunia ini, dari zaman Jahiliyah ini adalah Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. ingat dengan akhlakul karimahnya, beliau dengan Cara bagaimana ketika menyikapi orang tua, bagaimana menyikapi orang, Renungi ini ke tauladan akhlak-akhlak beliau, adanya Maulid ini supaya kita itu teringat, bahwasanya, yang menerangkan dunia ini, dari zaman Jahiliyah adalah Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
“ingat dengan akhlakul karimahnya beliau dengan cara Bagaimana ketika menyikapi orang tua, bagaimana Orang-orang selain muslim, dan juga bagaimana cara bergaul dengan orang non muslim, itu lah Kanjeng Nabi adanya Maulid ini, supaya kita lebih mengingat kepada akhlaknya Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” Jelas Ustadz Imam.
(Tison)