Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus berperan aktif dalam melakukan pengendalian inflasi daerah dan stabilisasi harga pangan. Hal tersebut salah satunya terlihat dalam ikut sertanya Pemkab Indramayu dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar secara rutin Kementerian Dalam Negeri RI secara daring di Indramayu Comand Center, Senin (16/12/2024).
Rapat yang dipimpin secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian tersebut diikuti oleh Kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta stakeholder lainnya yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi.
Dalam arahannya, Tito mengatensi daerah-daerah yang mengalami kenaikan IPH tinggi yang berdampak pada naiknya inflasi daerah. Diketahui hingga minggu ke 2 bulan desember, terjadi beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan minyak goreng serta telur dan daging ayam ras.
Meskipun demikian, komoditas penting seperti beras dan jagung dengan stok yang dimiliki BULOG masih dalam kategori cukup dengan harga cenderung stabil. Namun Tito menyebut, yang perlu diwaspadai adalah penyebarannya belum merata sehingga beberapa daerah terutama Indonesia bagian timur harganya di atas harga eceran tertinggi.
Kemudian, berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Pusat Statistik, Menteri Dalam Negeri menjelaskan bahwa secara historis pada bulan Desember biasanya tekanan inflasi menguat, terlebih didorong dengan adanya momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2025.
“Pada desember 2023 lalu, terjadi inflasi bulan ke bulan sebesar 0,41%. Andil tertinggi yakni kelompok 01 makanan, minuman dan tembakau. Disusul kelompok 06 transportasi sebesar 0,06%,” Ujar Tito.
Menyikapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri berpesan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya kenaikan beberapa komoditas bahan pangan baik itu yang diakibatkan dari sisi permintaan yang tinggi dari masyarakat maupun dari sisi distribusi yang berpotensi terhambat akibat adanya pengaruh cuaca yang tidak menentu.
Sementara itu, Pemkab Indramayu akan terus melakukan langkah-langkah antisipasi pengendalin inflasi sehingga inflasi daerah dapat terkendali serta secara rutin melalui dinas terkait melakukan pemantauan terhadap komoditas bahan pokok di pasaran sehingga harga pangan dapat terus stabil.
(Yusuf R)