
Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi TPIP-TPID dan GNPIP Wilayah Jawa yang berlangsung secara daring di Indramayu Command Center (ICC), Jumat (21/2/2025).
Rapat yang diinisiasi oleh Bank Indonesia tersebut mengusung tema Sinergi Menjaga Ketersediaan Pasokan untuk Mendukung Pengendalian Inflasi Pangan dan Pertumbuhan yang Berkelanjutan.
Kepala Departemen Regional Bank Indonesia Arief Hartawan menyampaikan, pertemuan yang melibatkan seluruh TPID ini menjadi sebuah wadah untuk meningkatkan sinergi serta kolaborasi dalam upaya menjaga inflasi wilayah Jawa dalam rentang sasaran yang ditetapkan pemerintah yakni 2,5±1% sekaligus mendorong percepatan realisasi program TPID serta Gerakan Nasional Inflasi Pangan (GNPIP).
Di samping itu, terselenggaranya forum tersebut juga menjadi bentuk komitmen dari semua stakeholder dalam mewujudkan program strategis yang termuat dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto salah satunya swasembada pangan dan MBG.
“Kami terus berupaya kolaborasi bersama seluruh pihak dalam mengawal inflasi, stabilisasi harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta mendukung pelaksanaan program strategis nasional,” ujarnya.
Diketahui GNPIP merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) untuk menekan laju inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan harga pangan guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut turut dipaparkan upaya penguatan produksi komoditas strategis pangan yang disampaikan oleh perwakilan dari masing-masing provinsi di Pulau Jawa.
(Jayakarta)