Meski Dapat Rp 300 Ribu/Hari, Ponpes Al-Masumy Indramayu Putuskan Tak Lagi Minta Sumbangan di Jalan

Indramayu//insanpenarakyat.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Masumy di Desa/Kecamatan Widasari, Indramayu memutuskan menghentikan aktivitas penggalangan dana sumbangan di jalan.

Hal tersebut lantaran adanya Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang larangan terhadap segala bentuk penggalangan dana di jalan umum, termasuk sumbangan untuk pembangunan masjid.

Larangan itu tertuang dalam SE Nomor 37/HUB.O2/KESRA tentang Penertiban Jalan Umum dari Pungutan/Sumbangan Masyarakat di Wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Kalau sudah dilarang, ya kami ikuti, jangan dibikin repot,” ujar pengurus ponpes, H Sufyan kepada media Minggu (20/4/2025).

Sufyan menyampaikan, pungutan sumbangan yang dilakukan pihaknya itu sebenarnya sudah mengantongi izin dari desa dan pihak kepolisian.

Namun, sejak adanya SE itu, pihaknya memilih untuk patuh terhadap aturan.

Selama ini, Sufyan menceritakan, penggalangan dana di jalan sangat membantu untuk progres pembangunan masjid setempat.

Rata-rata pemasukan per harinya bisa mencapai Rp 300 ribu.

Uang itu merupakan pendapatan bersih setelah dipotong untuk upah pekerja yang melakukan penggalangan dana.

Hasilnya, uang sumbangan tersebut mampu membangun masjid megah yang jadi kebanggaan warga setempat.

Saat pihak ponpes masih membutuhkan penggalangan dana untuk membangun Pondok Pesantren Al Ma’shumy yang saat ini masih dalam tahap pondasi.

“Pembangunan ponpes ini buat anak-anak hafiz Quran, semoga Allah meridai, aamiin,” kata Sufyan.

Sufyan tidak memungkiri, penggalangan dana di jalan menjadi upaya paling efektif yang bisa dilakukan.

Pasalnya, ia pernah mengupayakan bantuan kepada pemerintah, tetapi prosesnya rumit dan jarang terealisasi.

“Dari pemerintah susah. Makanya kami cari jalan lain, kalau sekarang dilarang ya sudah, nanti saya minta ke Allah,” ujar dia.

(Yasin)

  • Related Posts

    PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan: Peserta Kongres Ketua Definitif

    Bandung//insanpenarakyat.com – Rekonsiliasi di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menunjukkan progress yang cukup signifikan. Dua kubu yang berseteru akhirnya sepakat menggelar kongres yang dinamai ‘kongres persatuan’. Hal itu sebagaimana tertuang…

    Pemdes Gabus Wetan Giat Fogging Nyamuk Untuk Pencegahan Demam Berdarah

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Desa Gabus Wetan menggelar kegiatan fogging sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran demam berdarah. Fogging dilakukan sebagai respons atas adanya salah satu warga yang terdampak demam berdarah…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan: Peserta Kongres Ketua Definitif

    • By Adm1n
    • June 25, 2025
    • 34 views
    PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan: Peserta Kongres Ketua Definitif

    Pemdes Gabus Wetan Giat Fogging Nyamuk Untuk Pencegahan Demam Berdarah

    • By Adm1n
    • June 24, 2025
    • 23 views
    Pemdes Gabus Wetan Giat Fogging Nyamuk Untuk Pencegahan Demam Berdarah

    FKJI Akan Gelar Unjuk Rasa, Jika Pemkab Indramayu Tidak Merespon Tuntutan Insan Pers

    • By Adm1n
    • June 23, 2025
    • 37 views
    FKJI Akan Gelar Unjuk Rasa, Jika Pemkab Indramayu Tidak Merespon Tuntutan Insan Pers

    Akibat Rob Warga Eretan, Ancam Akan Bermalam di Pendopo.

    • By Adm1n
    • June 23, 2025
    • 34 views
    Akibat Rob Warga Eretan, Ancam Akan Bermalam di Pendopo.

    Pemdes Krangkeng Gelar Lelang Tanah Titisara Secara Terbuka

    • By Adm1n
    • June 23, 2025
    • 49 views
    Pemdes Krangkeng Gelar Lelang Tanah Titisara Secara Terbuka

    FKJI Instruksikan Anggota Hadir di Aksi Puncak Penolakan Pengosongan GPI

    • By Adm1n
    • June 23, 2025
    • 28 views
    FKJI Instruksikan Anggota Hadir di Aksi Puncak Penolakan Pengosongan GPI